Wagub NTB Lakukan Safari Ramadhan Di kabupaten Bima

 

BIMA, Media NTB - Wakil Gubernur NTB H.Muhammad Amin, SH,M.Si beserta rombongan pada hari senin (5/6) melakukan kegiatan buka Puasa bersama yang dirangkaikan dengan safari ramadhan di kabupaten Bima. Kedatangan Wagub tersebut disambut oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Bima, Sekda, Assisten, Kabag, Kadis Lingkup Pemkab. Bima di pendopo Bupati Bima.

           

Wakil Gubernur NTB H.Muhammad Amin, SH, M.Si menyampaikan bahwa kedatangan kami kewilayah Kabupaten Bima selain untuk melaksanakan kegiatan safari ramadhan juga dalam rangka mempererat tali silaturahim dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bima, sehingga dengan silaturahim ini maka maka akan terjalin kebersamaan dalam rangka menyamakan persepsi terkait program pembangunan, hal ini dikarenakan terkait dengan program pembangunan perlu adanya penyamaan persepsi antara pemerintah Provinsi NTB dan pemerintah Kabupaten Bima sehingga kedepan bisa membawa daerah kita kearah yang lebih baik terutama program yang akan dan sedang dilaksanakan oleh kedua pemerintah.

           

Pada kesempatan ini saya selaku wakil Gubernur memaparkan terkait dengan program bidang pertanian, seperti kita ketahui bersama bahwa sektor pertanian di wilayah provinsi NTB sangatlah mendukung, hal ini dikarenakan dalam sektor ini produksi yang dihasilkan sangat melimpah terutama dalam rangka peningkatan produksi beras yang cukup melimpah, Untuk itu dengan adanya peningkatan di sektor pertanian diharapkan kedepan produksi pertanian sangat diunggulkan sehingga kami dari provinsi mendukung sepenuhnya sektor pertanian ini, selain sektor pertanian, kami juga memfokuskan di sektor Pariwisata yang mana sektor pariwisata ini sangatkah dominan sehingga dengan sektor ini maka turis mancanegara maupun lokal datang kewilayah NTB sehingga hotel maupun penginapan sangat penuh menerima kedatangan turis mancanegara.

           

Maka dari itu kedua sektor ini, kedepan dapat kita dukung bersama, sehingga melalui sektor ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terkait dengan penjualan hasil kerajinan tangan. Sementara itu pada beberapa waktu yang lalu kita juga telah melaksanakan Seminar Sape, Komodo, Sangiang     ( SAKOSA) dalam rangka pengembangan ekonomi kreaktif guna mempercepat pertumbuhan Industri Pariwisata di Pulau Sumbawa. Dengan adanya seminar SAKOSA ini guna pengembangan ekonomi kreaktiv yang berada di pulau Sumbawa  dan Kabupaten Bima ini dalam rangka menunjang dan mengembangkan keberadaan potensi pada sektor pariwisata, Hal ini  seperti  kita ketahui bersama pada sektor pariwisata telah menyumbangkan 10 % kontribusi bagi pemerintah pusat selain di sektor lainnya.

           

Selain mempromosikan sektor pariwisata , masyarakat bisa menjual hasil kreajinan tangan kepada turis mancanegara / lokal, sehingga dari hasil kerajinan tangan tersebut masyarakat bisa mendapatkan keuntungan sekaligus bisa meningkatkan pendapatan mereka.ujarnya.selain sektor lainnya.

           

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutan penerimaan mengatakan bahwa pertama – tama atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wagub NTB beserta rombongan datang kewilayah Kami dalam rangka silaturahmi yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan safari ramadahan, sehingga dengan kedatangan beliau kedepannya dapat mempererat tali silaturahim terutama dalam rangka menyamakan persepsi terkait dengan program pembangunan yang akan dijalankan di wilayah Kami demi kemaslahatan warga masyarakat Kabupaten Bima.

           

Selain itu, kedatangan beliau ini, bertepatan dengan bulan ramadhan, yang mana bulan ramadhan ini bulan penuh hikmah bagi seluruh umat muslim di muka bumi ini, sehingga dengan kedatangan bulan ini, maka ukhuwah islamiyah antara jajaran pemkab. Bima dan Pemprov NTB dapat terjalin dan dieratkan lagi demi kemajuan pembanguan yang dilaksanakan.

           

Dinda berharap semoga dengan kedatangan wakil Gubernur NTB bersama rombongan kewilayah Kami dapat terjalin ukhuwah islamiyah diantara kedua pemerintahan terutama menyamakan persepsi pada program pembangunan.(H/M)