Wagub NTB Sholat Taraweh di Masjid Nurul Yaqin Woha


         
BIMA, Media NTB - Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin, SH,M.Si usai melaksanakan buka puasa bersama dan silaturahim dengan Bupati Bima dan seluruh jajaran Pemerintah Kabuapten Bima, pada malam harinya (5/6) melakukan sholat taraweh bersama di masjid Nurul Yaqin desa Rabakodo Kecamatan Woha.
           
Wagub mengatakan bahwa kegiatan safari ramadhan dan sholat taraweh yang kami lakukan ini merupakan salah satu program pemerintah Provinsi NTB dalam rangka melaksanakan sholat bersama di seluruh masjid yang ada di wilayah NTB dalam rangka ukhuwah islamiyah, sehingga dengan silaturahim ini akan mempererat tali silaturahim diantara kita selaku umat muslim.
           
Disamping kegiatan silaturahim ini, dalam menjalankan ibadah ramadhan, kita dituntut untuk berbondong – bondong memakmurkan masjid dalam rangka melaksanakan perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat tarweh maupun sholat 5 Waktu sehari semalam.
           
Begitupula terkait dengan kamtibmas di wilayah kita, yang mana dengan adanya kebersamaan diantara kita selaku warga masyarakat , maka kamtibmas akan berjalan secara aman dan kita dapat melaksanakan aktivitas kita sehari – hari dan tidak adanya gangguan selama kita melaksanakan rutinitas kita sehari – hari.
           
Untuk itu selaku Wakil Gubernur saya megharapkan kepada seluruh warga masyarakat terutama masyarakat kecamatan Woha agar dapat terjalin dan kebersamaan dalam rangka menjaga wilayah kita masing – masing dari ancaman orang - orang yang tidak bertangung jawab yang dapat merusak dan menodai daerah maupun wilayah kita.
           
Menurut DR. TGH. Subhan H.Idris dalam kultum memaparkan terkait dengan hakekat bulan ramadhan diantaranya. Dimana ada 9 (Sembilan) hakekat diantaranya:

1. Syahrul ‘Ibadah (Bulan Ibadah)
Penamaan ini bukan berarti bulan yang lain bukan bulan ibadah. Dinamakan demikian kuantitas ibadah umat Islam pada bulan Ramadhan berlipat kali banyaknya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Jadikan bulan ini untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Jangan lewatkan detik-detik Ramadhan tanpa nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan lain kita masih jarang melaksanakan ibadah sunnah, di bulan ini kerjakan semuanya. Jika sebelumnya kita sudah biasa mengerjakan amalan sunnah, tambahkan.

2. Syahrul Qur’an (Bulan Al-Qur’an) disebut demikian
karena Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan.
Firman Allah : (Al-Baqarah : 185)
Dan pada bulan ini umat islam dianjurkan membaca Al-Qur’an lebih banyak daripada biasanya, sebagimana dilakukan Rasulullah. Pada bulan Ramadhan, setiap malam Rasulullah tadarus Qur’an dengan dibimbing malaikat Jibril.
3. Syahrur Rahmah (Bulan Rahmat)
Pada bulan ini Allah menurunkan banyak rahmat. Siapa yang tidak mendapat rahmat pada bulan Ramadhan maka orang itu termasuk orang yang celaka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah meliputi kalian di dalam bulan tersebut, rahmat diturunkan, dosa-dosa dihapuskan, dan doa-doa dikabulkan. Allah melihat kalian semua berlomba-lomba di dalam bulan ini, maka Dia merasa bangga terhadap kalian dan para malaikat. Maka perlihatkanlah segala macam kebaikan diri kalian di hadapan Allah. Sebab orang yang celaka adalah orang yang terhalang mendapatkan rahmat Allah pada bulan tersebut.” (Riwayat Ath-Thabrani)

4. Syahrul Mubarak (Bulan Keberkahan)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa seseungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Ketika datang bulan Ramadhan : Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu.” (HR. Ahmad, Nasai, dan Baihaqy)

5. Syahrul Maghfirah (Bulan Ampunan)
Allah sangat senang memberikan pengampunan kepada orang yang berpuasa, sebagaimana firman-Nya : (Al Ahzab : 35)
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan penuh harap (pahal), maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang.” (HR. Bukhari & Muslim)

6. Syahrut Tarbiyah (Bulan Pendidikan)
Disebut demikian karena pada bulan ini kaum beriman melakukan pendidikan terhadap seluruh dimensi kehidupannya, mulai dari nafsu, hati, fisik, ibadah, keluarga, masyarakat, ilmu, dan lain-lain. Di samping itu juga karena Al-Qur’an diturunkan di bulan ini, dan ayat yang pertama adalah iqra, yang menyuruh kita banyak membaca dan belajar.

7. Syahrul Jihad wal Falaah (Bulan Jihad dan Kemenangan)
Ini karena di bulan Ramadhan kita harus bermujahadah untuk melawan musuh yang paling berat yaitu hawa nafsu. Di samping itu juga karena dalam sejarah tercatat, kaum Muslimin banyak melakukan peperangan di bulan Ramadhan dan memperoleh kemenangan. Misalnya perang Badar dan penaklukan kota Makkah.

8. Syahrush Sabar (Bulan Kesabaran)
Rasululullah SAW bersabda : “Puasa itu separuh dari kesabaran.” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah juga bersabda : “Puasa itu perisai. Maka jika orang sedang berpuasa, janganlah berkata keji dan ribut-ribut. Kalau ada orang lain yang mencaci-maki dan mengajak berkelahi, maka katakanlah kepadanya, ‘Aku sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari & Muslim)

9. Syahrul-Judd (Bulan Kemurahan)
Setiap muslim dianjurkan memperbanyak bersedekah pada bulan Ramadhan, sebagaimana dianjurkan dan dilakukan Rasulullah.(H/M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.