Bullying Kembali Terjadi, NasDem: Pendidikan Moral Lebih Utama



Jakarta, Media NTB - Beberapa pekan lalu, dunia maya dihebohkan dengan dua video viral perbuatan bullying atau perundungan.


Dalam video pertama yang menggambarkan tindakan bullying atau perundungan tiga mahasiswa Universitas Gunadarma Depok kepada mahasiwa lainnya yang berkebutuhan khusus.


Kejadian ini mendapatkan kecaman dari anggota Komisi VIII DPR Tri Murny. Apa yang terjadi dalam video tersebut, dinilainya tidak mencerminkan kelas seseorang yang terdidik.


"Sangat menyedihkan jika perlakuan tidak etis, dan miskin empati ternyata masih terjadi di dunia pendidikan, bahkan masih terjadi di perguruan tinggi di negeri ini. Kejadian tersebut, merupakan tamparan bagi pendidikan di Indonesia," tegasnya, Selasa (18/7) di Komples Parlemen
.

Sejatinya,  Tri Murny menambahkan dalam UU No 8/2016 tentang Penyandang Diasabilitas disebutkan bahwa setiap orang memiliki hak sama dalam dunia pendidikan walaupun seseorang itu memiliki keterbutuhan khusus sekalipun.


Maka dia menegaskan tidak boleh seorang mahasiwa atau civitas akademika merundung teman atau muridnya yang difabel.


"Sebenarnya apa yang menjadi alasan kita yang normal memperlakukan mereka tidak layak, memperolok-oloknya.  Mereka harusnya diperhatikan, jangan dijauhkan atau diperlakukan berbeda (negatif)," tuturnya.


Maka, tindakan ini tidak boleh didiamkan oleh institusi manapun terkhusus lembaga pendidikan yang menjadi tempat kejadian.


Tri murny menilai dunia pendidikan di Tanah Air masih terkesan menempatkan posisi utama kepada angka yang diraih dibandingkan moral anak didik ikut andil terhadap gejala sosial semacam tersebut.


"Tolak ukur keberhasilan itu boleh saja dengan angka tetapi kalau tidak didukung nilai moral maka akan terjadi terus menerus peristiwa seperti itu di kemudian harinya," ujar legislator NasDem Banten I ini.

Agar tidak terulang terjadi,  Tri Murny berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama mendorong proses dan tumbuhnya pendidikan kaya empati, berkepribadian, berperilaku etis dan bermoral tinggi.(M) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.