Paruga Dibina Sebagai Kelurahan Siaga Bencana



Kota Bima, Media NTB - Oleh Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi NTB, Kelurahan Paruga dibina sebagai Kelurahan Siaga Bencana (KSB), demikian penjelasan Candra Aprinova, A.KS, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Provinsi NTB.

Hal ini disampaikannya pada kegiatan simulasi tim siaga bencana dalam rangka pembentukan KSB Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima pada Sabtu pagi, 15 Juli 2017, di Lapangan Serasuba. Simulasi dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Kota Bima Dr. Ir. Syamsuddin, MS. Hadir Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina M. Qurais, Kepala Dinsos Kota Bima, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah Paruga, serta masyarakat setempat.

Penetapan Kelurahan Paruga sebagai KSB berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinsos Provinsi NTB Nomor 003-21/2017/Sosial. Bentuk pembinaan KSB dari Pemerintah Provinsi NTB dan Kemensos mencakup kegiatan pelatihan dan penyiapan logistik kesiapsiagaan.

“Jadi ini bukan bantuan bagi korban banjir, melainkan bantuan pelatihan. Karena kini kita pada fase kesiapsiagaan, bukan fase tanggap darurat”, jelas Candra Aprinova, A.KS.

Rangkaian kegiatan pencanangan Kelurahan Paruga sebagai KSB berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 13-15 Juli 2017. Hari pertama (13/7) diisi dengan pembekalan materi kepada para tagana KSB yang berjumlah 60 orang. Hari kedua (14/7) diisi dengan pelatihan keterampilan antara lain keterampilan memasak bagi dapur umum, evakuasi korban, pendataan dan pendampingan psikososial bagi korban yang mengalami trauma.

Hari ketiga (15/7) diisi dengan apel kesiapsiagaan tagana yang dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan bencana banjir. Dr. Ir. Syamsuddin, MS, bertindak selaku pembina apel.

Dalam amanatnya ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tagana karena telah menjadi garda terdepan dalam penanganan darurat banjir Kota Bima pada akhir tahun 2016 lalu. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi NTB, Kementerian Sosial, BNPB dan BPBD, serta NGO yang telah berhasil membangun ketangguhan dengan melibatkan masyarakat.

Ia juga meminta kepada Dinas Sosial Kota Bima dan Tagana untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana sosial, bukan hanya bencana alam. “Misalnya insiden perkelahian antar kelompok masyarakat, ini merupakan salah satu bentuk bencana sosial yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Saya berharap Tagana bisa berperan aktif untuk membantu meminimalisir hal-hal semacam ini”, kata Dr. Ir. Syamsuddin, MS.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan logistik kesiapsiagaan dari Dinsos Provinsi NTB kepada Pemerintah Kota Bima, yang selanjutnya diserahkan secara simbolis oleh Dr. Ir. Syamsuddin, MS, dan Ketua TP PKK Kota Bima kepada Lurah Paruga.(H/M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.