Bangunan Mushola Terbengkalai, Warga Desak Camat Langgudu Dicopot


Bangunan Mushola di Kantor Camat Langgudu Bertahun-Tahun Terbengkalai. Foto: Iskandar
BIMA, Media NTB – Masyarakat Kecamatan Langgudu kabupaten Bima menyoroti kinerja Camat Langgudu Drs. M. Rum M.Si yang dinilai tidak becus menyelesaikan proses pembangunan mushola pada kantor setempat.
 
Bangunan Mushola yang dibangun oleh pemerintah kecamatan sebelumnya yakni saat kepemimpinan camat Drs. Abdul Kahar hingga kini kondisinya terbengkalai. Hal ini menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat.

Melalui akun media sosial Giss Nandar Ncuhinisabea, milik Iskandar seorang warga desa Karumbu kecamatan Langgudu menguploat beberapa foto bangunan mushola yang terletak di bagian belakang kantor camat Langgudu yang belum terselesaikan proses pembangunannya dan dibiarkan terbengkalai bahkan bertahun tahun.

Dari status yang isinya kritikan atas terbekalainya bangunan mushola ini, muncul berbagai tanggapan bermacam macam dari pengguna media social facebook yang merupakan tokoh tokoh msyarakat Langgudu baik yang berdomisili di Langgudu maupun yang sedang berada di rantauan.

Salah satu sorotan keras datang dari Zirman, warga desa Rupe kecamatan Langgudu, “Tu nyata pembiaraan, klo para pnghuni kantor tu punya inisiatif tuk mlanjutkn pmbangunan Mushala, tu dah dari dulu dlakukan...” kata Zirman melalui akun facebook (Sang Kelana) miliknya, yang disambut sepakat oleh Iskandar.

Tidak hanya itu, seorang Pemuda Karumbu Muhaimin bahkan mendesak bupati dan wakil bupati agar segera mencopot M. Rum sebagai camat sebelum masyarakat mengusirnya secara paksa.

“Pemuda langgudu harus bersuara.. ultimatum Bupati dan wakil bupati bima.. SEGERA MENCOPOT DAN MENGGANTI KEPALA WIL KEC LANGGUDU DALAM WAKTU 3X24 JAM. APABILA TDK DI INDAHKAN MAKA MASYARAKAT AKAN MENGUSIRNYA SECARA PAKSA. itu camat apa org2 sawah sih sebenarnya??” desak Muhaimin melalui akun facebook Emen Almuhaimin miliknya.

Selai muhaimin, desakan agar M. Rum dicopot juga datang dari M. Rifais pemuda desa Rupe kecamatan Langgudu.

Melalui akun Facebook Fais Rakatesa Babuju miliknya, ketua KNPI kecamatan Langgudu ini bahkan menuding M. Rum agoh ogahan menjalankan tugas sebagai camat karena ia (Rum) mereupakan orang asing (bukan putras Langgudu) yang datang hanya mencari jabatan bukan untuk mengabdi.

Aktivis pemuda ini mengaharapkan kepada bupati dan wakil bupati agar menempatkan putra daerah setempat sehingga bangunan komunikasi dengan warga masyarakat menjadi sejalan sesuai keinginan bersama.

Sejumlah tawaran pun dikemukakan sebagai solusi untuk menyelesaikan proses pembangunan Mushola di kantor camat Langgudu, salah satunya dari tokoh masyarakat Langgudu Ahmadin.

“Kerahkan anggotareee gotong royong dg semangat kemerdekaan.” Kata akademisi putra Desa Karumbu yang tengah melanjutkan program Doktor di Makassar melalui akun faccebook Ahmadin Memet miliknya.

Hingga berita ini ditunkan, camat Langgudu belum dapat dihubungi guna mendapatkan tanggapan dari berbagai keritikan warga masyarakatnya ini.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.