RRI Bima Resmi Didirikan
BIMA, Media NTB - Dalam Apel Kebangsaan yang dilakukan
di Kepulauan Terluar Indonesia Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi
Utara senin siang (31/7), Menteri Komunikasi dan Informatika RI telah
meresmikan berdirinya Radio Republik Indonesia Bima (RRI Bima).
Dalam
siaran pers yang disampaikanbagian Humas setda kabupaten Bima menyampaikan, peresmian
ini ditandai dengan Penekanan tombol sirine dan penandatangan Prasasti dihdapan
warga Kepulauan Miangas dengan disaksikan beberapa pejabat pusat perwakilan
dari berbagai Kementerian, Gubernur Sulawesi Utara, Direktur Utama RRI dan
beberapa pejabat sipil dan militer lainnya.
Peresmian
didirikannnya RRI Bima ini bersamaan dengan peresmian didirikannya 4 RRI
lainnya yaitu RRI Miangas, RRI Senggau, RRI Rote dan RRI Belitung.Pada
kesempatan tersebut, Bupati Bima diwakili oleh Kepala Diskominfostik, H. Abdul
Wahab Usman, SH, M.Si.
Peresmian yang berlangsung di Miangas ini merupakan peresmian mulai berdirinya RRI dan ditindaklanjuti dengan penyiapan fasilitas sarana prasarana di masing-masing lokasi.
Pada
saat mulai beroperasi nanti akan dilakukan seremonial peresmian operasional di
masing-masing RRI baru.
Dalam
kata-kata pernyataan mengawali peresmian ini, Menteri Kominfo RI Rudiantara
menyatakan bahwa didirikannya RRI diberbagai lokasi di Indonesia semata-mata
ingin memastikan hadirnya negara ditengah-tengah rakyat Indonesia. Dengan
hadirnya negara dalam hal ini yang memberikan informasi positif kepada
masyarakat diharapkan dapat menangkal informasi-informasi negatif yang mengarah
kepada hal-hal yang mengancam keutuhan bangsa dan negara seperti masalah
disintegrasi, isu radikalisme, narkoba dan lainnya.
Disamping itu hadirnya RRI akan memberikan pendidikan kemasyarakat dengan menyuguhkan informasi-informasi positif dan membangun yang dibutuhkan masyarakat.
Apel
Kebangsaan yang bertema "Dari Perbatasan untuk Kedaulatan NKRI"
diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo yang bekerja sama dangan TNI/Polri dan
pemerintah setempat.
Kepulauan
Miangas merupakan wilayah perbatasan disebelah utara Indonesia yg berjarak 500
km dari Kota Manado atau 300 Km dari Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Talaud dan
hanya berjarak 200 Km dari wilayah Pilipina.(M)
Post a Comment