Seorang Pemuda Ditemukan Orang Tuanya Tewas Gantung Diri




BIMA, Media NTB - Junaidin alias Janten warga asal Lingkungan Ranggo, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, NTB, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

Laki-laki berusia 27 tahun itu pertama kali ditemukan orangtuanya dengan kondisi tergantung di dapur rumahnya, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 11.20 Wita.

Orangtua korban, Amirudin mengatakan, sebelum tewas, anaknya sempat menyuruh adik korban membeli salome (makanan khas Bima) di samping rumahnya.

Setelah adiknya pergi, korban secara diam-diam masuk ke rumah dan mengunci pintu.

Setelah diintip lewat jendela, Amirudin terkejut melihat kondisi tubuh anaknya yang sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon yang diikat di kayu atap dapur rumahnya.

“Saya melihat anak saya lewat jendela dapur dengan kondisi sudah menggantung. Akhirnya saya melabrak pintu, kemudian memotong tali di lehernya,” ungkap Amirudin kepada wartawan, Senin (24/7/2017).

Selanjutnya saksi berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar jeritan saksi berlarian menuju lokasi kejadian. Korban pun dilarikan ke RSU Muhammadiyah Bima. Namun nyawanya tak tertolong.

Tak lama berselang, petugas yang mendapatkan laporan juga mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi jasad korban.

Sementara itu, Kapolsek Rasanae Barat AKP Jamaludin SSos membenarkan adanya peristiwa bunuh diri.

“Memang benar, korban tewas lantaran gantung diri di dapur rumahnya,” kata Jamaludin.

Namun pihaknya belum mengetahui motif korban yang sehari-hari membantu orangtuanya memberi makan kuda ini nekat mengakhiri hidupnya.

Untuk memastikan motifnya, pihak kepolisian langsung mengamankan TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.

“Kami akan menyelidiki kasus ini dengan mengambil keterangan keluarganya, untuk mengetahui penyebab korban gantung diri,” ujar Jamaludin.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.