Wabup Bima Buka Pameran Produk Hasil Pertanian
BIMA,
Media NTB - Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer pada hari
selasa ( 22/8) bertempat di lapangan hijau desa cenggu kecamatan Bolo membuka
secara resmi pameran produk hasil pertanian khususnya tanaman bawang. Kegiatan
tersebut turut dihadiri oleh Dirut Croplive Indonesia Agung Kurniawan, direktur
Promoting Rural Income Trought Suport For Market In Agricultura Indonesia,
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan yang diwakili oleh kabid Holtikultura
Sahrial, SP, camat Belo dan para petani bawang.
Dahlan M.Noer dalam arahan,
Sektor pertanian menjadi prioritas utama dalam pembangunan pertanian di negara
berkembang. Pembangunan pertanian di negara berkembang memiliki tujuan untuk
memperbaiki mutu Produk dan memenuhi kebutuhan bahan pangan secara nasional.
Salah satu upaya untuk melaksanakan pembangunan pertanian adalah dengan cara
mengadakan penyuluhan pertanian. Kegiatan ini mampu memberikan kontribusi nyata
dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian dan pendapatan petani.
Keberhasilan penyuluhan
pertanian ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola sistem
pertanian yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu pemberdayaan sumber daya manusia di bidang pertanian perlu
ditingkatkan melalui pedidikan, pelatihan dan penyuluhan pertanian.
Dahlan berharap kepada para penyuluh pertanian mampu
bekerja profesional dan memiliki keahlian di bidang pertanian yang bekerja di
Balai Penyuluhan Pertanian sehingga mampu menyampaikan inovasi,mempengaruhi
keputusan sasaran, menjadi jembatan penghubung
antara pemerintah dan lembaga penyuluhan dengan petani, serta
menggerakkan masyarakat agar mau berubah. Selain itu Peran penyuluh yaitu membantu
petani untuk memecahkan permasalahannya sendiri dengan kemampuan yang dimiliki
sendiri, sehingga petani dapat menjadi lebih baik. Penyuluh juga memiliki peran
untuk menyampaikan program - program pemerintah dan menyampaikan teknologi baru
dalam meningkatkan produksi pada bidang pertanian.
Menurut Kepala Bidang
Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima Syahrial, S.P
mengatakan bahwa kehadiran Croplive Indonesia, direktur Promoting Rural Income
Trought Suport For Market In Agricultura Indonesia ( Prisma) ini dalam rangka
memberikan pemahaman terkait dengan tata cara melakukan pemberian obat – obatan
terhadap hasil tanaman yang akan ditanam sehingga dengan pemberian pemahaman
ini maka para petani yang ada di wilayah Kabupaten Bima akan memahami tata cara
memberikan obat pada tanaman yang akan ditanam, Oleh karena itu kami dari Dinas
pertanian dan perkebunan sangat apresiasi yang tinggi kepada Croplive Indonesia, direktur Promoting Rural
Income Trought Suport For Market In Agricultura Indonesia ( Prisma) yang telah
datang kewailayah kami dalam rangka memberikan pemahaman kepada para petani
terkait dengan tata cara memberikan obat – obatan sehingga hasil yang
diharapkan dapat sesuai dengan keinginan masyarakat petani.
Hal senada juga disampaikan
oleh Dirut Croplive Indonesia Agung Kurniawan, memberikan pemahanan kepada para
petani terkait dengan penggunaan obat – obatan bagi kebutuhan tanaman khususnya
tanaman bawang, sehingga dari produksi bawang tersebut merupakan salah satu
produk unggulan yang dimiliki masyarakat
kabupaten Bima yang sangat terkenal, hal ini dapat kita lihat berdasarkan data yang ada di kami bahwa
produksi bawang merah peningkatan sangat meningkat drastic, bahkan bawang yang
berasal dari Bima telah dipasarkan keluar daerah, Sehingga dengan kehadirian
kami ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait dengan hasil produksi petani
sehingga masyarakat tani akan meningkat pendapatanya.
Lebih lanjut, untuk kegiatan
seperti ini, daerah Kabupaten Bima merupakan daerah yang ke – 2 yang kami
kunjungi yang mana sebelumnya kami telah melakukan kunjungan ke Jawa Timur yang
mana dengan pemberian pemahaman kepada
masyarakat tani diharapkan kedepan masyarakat tani akan semakin makmur
dan meningaktkan pendapatan mereka. Imbuhnya.(M)
Post a Comment