Wakil Gubernur NTB: Rakyat Sehat, NKRI Kuat
MATARAM,
Media NTB - Wakil Gubernur NTB H. Muh Amin, SH.,M.Si
mengatakan kebutuhan SDM kesehatan yang profesional dan inovatif sangat diperlukan untuk
mewujudkan generasi bangsa berkualitas dan masyarakat sehat. Sebab dengan
terwujudnya masyarakat sehat maka diharapkan akan berkontribusi pada
terwujudnya NKRI yang kuat. Poltekkes Negeri Kemenkes RI Mataram sebagai salah
satu lembaga pendidikan kesehatan, diharapkan oleh Wagub akan dapat mencetak
SDM yang berkualifikasi profesional, menguasai IPTEK, berwawasan global dan
bervisi kebangsaan untuk mengabdi dalam
mewujudkan visi Indonesia sehat dan NKRI kuat tersebut.
Hal tersebut disampaikan
Wagub pada acara wisuda 521 orang
lulusan Poltekkes Negeri Mataram, di Kampus Poltekkes Negeri Mataram, Sabtu,
26/8-2017. Prosesi Wisuda yang disaksikan pula oleh pejabat instansi terkait dibidang kesehatan dan civitas
akademika serta para keluarga Alumni tersebut, meliputi program studi Diploma III terdiri dari gizi
41 orang, analis kesehatan 89 orang, kebidanan 69 orang, dan keperawatan 135 orang. Sedangkan program studi Doploma IV sebanyak
187 orang, terdiri dari : Gizi 27 orang,
Analis kesehatan 40 orang, Kebidanan 45 orang dan Keperawatan 75 orang.
Lebih lanjut, Wagub
menegaskan saat ini Indonesia masih menghadapi masalah kesehatan yang cukup
kompleks. Diantaranya masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit
tidak menular dan munculnya kembali penyakit penyakit yang seharusnya sudah teratasi. Kondisi itu
jika tidak diatasi, kata Wagub akan menjadi ancaman serius bagi kesehatan, yang pada gilirannya akan
menurunkan produktifitas, dan bahkan mengancam kekuatan Bangsa
Indonesia. Oleh karenanya, kepada para
Wisudawan wagub berpesan setelah wisuda ini agar menampilkan diri sebagai
solusi mengatasi masalah masalah kesehatan dan gizi ditengah- tengah
masyarakat, pintanya.
Senada dengan Wagub,
ditempat yang sama, Kepala Badan PPSDM Kesehatan RI, USMAN SUMANTRI
menjelaskan program prioritas pembangunan
kesehatan pada periode 2015-2019
dilaksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.
Ia menguraikan beberapa
indikator sasaran melalui pendekatan keluarga tersebut, diantaranya: ikut
program KB, persalinan di falitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi lengkap
dan ASI, pemantauan tumbuh kembang Balita, standar pengobatan paru paru dan
lain- lain.
Menurutnya program indonesia
sehat dengan pendekatan keluarga dilaksanakan secara bertahap dengan target
akhir tahun 2019 seluruh puskesmas di
indonesia dapat melaksanakannya. Diharapkannya, para alumni dan wisudawan
poltekes Negeri Mataram akan ikut ambil bagian dalam mensukseskan program
indonesia sehat tersebut.(M)
Post a Comment