Desa Dore Dicanangkan Sebagai Kampung KB Tingkat Kabupaten Bima

BIMA, Media NTB - Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri  yang didampinggi oleh Kepala BKKBN Provinsi NTB yang diwakili oleh Bapak Setia Budi Iriayanto, Kepala DP3AP2KB kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan beserta jajaranya, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Rostiati Dahlan, Plt. Camat Palibelo dan para unsure Muspika kecamatan , ketua dan Anggota TP. PKK Kecamatan Palibelo, pada hari  senin( 11/9) meresmikan keberadaan dusun Nggaroo O’o desa Dore kecamatan Palibelo sebagai kampung Keluarga Kecil, Bahagia dan Sejahtera.


Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam arahan Kampung KB merupakan contoh pelaksanaan program kependudukan keluarga berencana dengan melibatkan seluruh bidang yang ada di lingkungan BKKBN dan bekerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah (rw/rt).


Dengan keberadaan desa Dore Kecamatan Palibelo sebagai kampung KB ini keberadaanya sangat diperlukan mengingat keberhasilan KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan dapat mensejahterakan keluarga dalam rangka menuju keluarga kecil, bahagia dan sejahtera seklaigus dalam rangka sinergitas dengan bidang kesehatan serta bidang lainnya.


Bupati berharap dengan keberadaan Kampung KB ini dapat menjadi contoh kepada desa lainya dalam mensukseskan Program KB Di daerah Kabupaten Bima.sekaligus dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk memperoleh pelayanan total program KB, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas.


Menurut Kepala BKKBN Provinsi NTB yang diwakili oleh Bapak Setia Budi Iriayanto, juga menyampaikan, keberadaan Kampung KB ini berdasarkan atas program nawacita Presiden RI Ir. H.Joko Widodo sehingga melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan dan menyelamatkan masyarakat Indonesia khususnya dalam rangka mendukung Keluarga Kecil Bahagian dan sejahtera sekaligus dalam rangka menekan angkat kematian terhadap ibu dan balita, sehingga kami dari pemerintah provinsi berdasarkan data yang kami buat bahwasanya jumlah kampung KB khususnya di NTB  tahun 2016 sebanyak 26 Kampung dan sudah dicanangkan. Sementara pada tahun 2017 Kami mengharapkan agar seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bima untuk membuat dan membangun kampung KB sehingga dengan adanya kampung KB ini dalam rangka mensukseskan program KB. Sehingga total keberadaan kampung KB ini se – NTB berjumlah 1.220 desa yang telah mencanangkan sebagai kampung KB.


Maka dari itu dengan adanya keberadaan Kampung Keluarga Berencana ini dihimbau kepada seluruh kepala desa agar Alokasi Dana Desa yang dikelola dapat disisihkan untuk keberadaan kampung keluarga berencana ini.


Hal senada disampaikan oleh Kepala DP3AP2KB kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan dalam pengantar, dengan terbentuknya kampung KB ini dalam rangka mewujudkan program Keluarga berencana dimana Keberadaan Kampung KB ini sudah ada 2( dua) kampung yang telah dicanangkan yaitu di dusun Jalan desa Nggembe Kecamatan Bolo yangtelah dicanangkan pada tahun 2016 dan tahun 2017 juga dicanangkan keberadaan kampung KB yang berada di  dusun Nggaroo OO desa Dore kecamatan Palibelo dalam  rangka medukung program KB yaitu 2 (dua) anak cukup.


Oleh karena itu dengan adanya keberadaan Kampung KB ini diharapkan kepada seluruh OPD dan stakeholder agar dapat mendukung program ini demi mendukung program Keluarga Kecil bahagia dan sejahtera.


Momentum tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan alat – alat kebutuhan rumah tangga berupa panci, piring, kompor dan sebagainya kepada kelompok wanita Limbu Dore dusun Nggaroo O’o, dengan poktan Saano oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri serta mengukuhkan para kader keluarga berencana yang dilakukan oleh  Kepala BKKBN Provinsi NTB yang diwakili oleh Bapak Setia Budi Iriayanto.




Selanjutnya sebagai bentuk dari pencanangan Kampung Keluarga berencana ini Bupati Bima Hj.Indah Dahayanti Putri yang didampinggi oleh ketua TP.PKK KAbupaten Bima Rostiati Dahlan, Kepala DP3AP2KB kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan melakukan pemukulan gong sebagai tanda keberadaan kampung KB.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.