H. Nurdin: Penduduk Yang Banyak Akan Bermanfaat Jika SDM-nya Bagus


BIMA, Media NTB - Kamis (7/9), Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bima Ir. H. Nurdin membuka secara resmi Workshop Pengembangan Panduan Advokasi dan KIE Program KKBPK Tingkat Kabupaten Bima. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kabid Adpin BKKBN Prov. NTB Drs. Samsul Anam, MPh, Kabid Informasi dan Pengolahan Data DP3AP2KB Kab. Bima Drs. Hafid serta para peserta workshop.


Dalam sambutannya, Ir. H. Nurdin mengatakan bahwa Jumlah penduduk yang besar tidak selalu menjadi kekuatan pembangunan apabila tidak disertai dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Jumlah penduduk yang besar akan bermanfaat jika kualitasnya tinggi, sebaliknya jika kualitasnya rendah maka penduduk yang besar hanya akan menjadi beban pembangunan. 


“Kondisi ini merupakan tantangan yang berat bagi pembangunan bangsa Indonesia, situasi dan kondisi kependudukan Indonesia tersebut jelas merupakan suatu fenomena yang memerlukan perhatian dan penanganan secara seksama dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang telah dan terus dilakukan oleh pemerintah adalah dengan pengendalian jumlah penduduk melalui program keluarga bencana”.



Ir. H. Nurdin juga mengatakan bahwa salah satu fungsi BKKBN dalam upaya melakukan upaya pengendalian kuantitas dan menyelenggarakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga bencana. Wujud dari perilaku ber-KB dapat berupa penggunaan kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) dan penundaan usia perkawinan bagi remaja. 


“Mengingat sejarah panjang program KKBPK, Advokasi dan KIE telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pencapaian program, sehingga dapat menekan angka kelahiran dari 5,6 % pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6 % pada tahun 2000-an, dan berdampak terhadap peningkatan pembangunan dibidang kesehatan, pendidikan, perekonomian” tutup H. Nurdin.



Sementara itu Kabid Informasi dan Pengolahan Data Drs. Hafid selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan bahwa pencapaian akseptor KB di Kab. Bima sampai bulan Juni 2017 mencapai 3719 akseptor dan pencapaian peserta KB sampai bulan Juni 2017 mencapai 78,66%. Kegiatan workshop tersebut diikuti oleh 20 orang peserta.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.