Idul Adha 1438 H, 171 Hewan Qurban Disebar di Kabupaten Bima

   
BIMA, Media NTB - Sebanyak 101 sapi, 3 kerbau dan 67 kambing disebar pada  Idul Adha 1438 Hijriah tahun ini. Sesuai Laporan Ketua PHBI Kab Bima Syech Fathurahman, Bupati dan Keluarga: 18 sapi, Pemkab Bima sebanyak 18 sapi, SKPD/Instansi/BUMN/BUMD sebanyak 43 sapi dan 12 Kambing. Khusus di kecamatan Wawo, sesuai data PHBI Wawo : 3 kerbau, 22 sapi,  55 kambing.
     

Pada kegiatan salat Idul Adha Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima yang dilaksanakan di lapangan desa Maria Kecamatan Wawo,   Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutannya mengatakan, “Qurban merupakan ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama manusia, sehingga tema yang diangkat pada Idul Adha Tahun 2017 adalah "Mari tingkatkan semangat berqurban menuju Bima RAMAH".
         

Pada penyelenggaraan Shalat Idul Adha tersebut,  Bupati yang didampingi Wakil Bupati Dahlan M Noer, Sekretaris Daerah Drs. H. M. Taufik HAK, M.Si Pimpinan DPRD, para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima mengajak kaum muslmin agar bahu membahu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berkiprah dan berbuat yang terbaik bagi Dou Labo Dana Mbojo.
      

Kepada masyarakat Kecamatan Wawo, Bupati menyampaikan rasa bangga atas kebersamaaan masyarakat setempat  dalam melaksanakan dan menyukseskan semua kegiatan pemerintah daerah Wawo menjadi "kiblat" bagi kecamatan lain dalam hal kebersamaan dan partisipasi".


Mengakhiri amanatnya, Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada  masyarakat di seluruh kecamatan yang  telah menyalurkan hewan qurban baik kepada PHBI maupun melalui pengurus masjid. Tutup Bupati.
          

Di hadapan Jamaah  yang mengikuti prosesi Shalat Idul Adha dengan khusyu, Khatib M. Syatur Ahmad yang menyampaikan materi "Semangat Berkorban, Wujud Agama yang Hanif" memaparkan,  Nabi Ibrahim AS yang hanif memenuhi perintah Allah menyembelih anaknya Ismail karena mengetahui bahwa Allah SWT  menguji ketangguhan imannya".
          


Syatur menambahkan, “perintah menyembelih hewan qurban ini juga dilanjutkan kepada umat Nabi Muhammad SAW agar menjadi umat yang menjalankan agama secara hanif dan mengarahkan orientasi hidupnya kepada Allah SWT serta menyakini kebenaran perintah-Nya. Kata Syatur.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.