Kepengurusan Tidak Komit dengan AD/ART, M. Yamin Turunkan Bendera PDIP di Depan Rumahnya

M. Yamin

DOMPU, Media NTB - Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P ) Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu M. Yamin punya tekat dan berniat Bulat untuk menurunkan Bendera Partainya yang bertahun-tahun terpanpar di depan kediamannya Lingkungan Dorompana Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Kamis, 07/09/2017 tadi pagi.

M. Yamin atau biasa disapa akrap “Andi” ini sudah puluhan tahun bergabung jadi kepengurusan Partai PDI-P, mulai jadi pengurus Ranting khusus Kelurahan Kandai Satu selama 2 periode dari tahun 1998 sampai tahun 2008, lalu diangkat menjadi Ketua PAC Kecamatan Dompu selama 3 Periode dimulai dari tahun 2008 sampai sekarang. Waktu yang cukup lama sudah tentu menjadi darah dagingnya dalam kepengurusannya Partai.

Sebelum melakukan penurunan Bendera Partainya, dia berdo’a dan berkata seperti yang dituangkan di Media Sosial Akun Facebooknya “Dengan Mengucapkan "Bissmillahirrohmanirrahim" saya akan menurunkan engkau, karena warna mu sudah kusut dan ternoda, rupa mu sudah rusak dan sudah sobek,Wajib ain untuk di ganti dengan yang lebih baik Selamat tinggal”, postingan beberapa jam yang lalu.

Kepengurusan partai menurut dia sudah tidak ada lagi komitmen untuk menjunjung tinggi AD/ART Partai dan hanya dijadikan penghias dan pemanis dalam menjalankan Roda Partai “Masuk partai yang selalu komit degan AD/ART Partai karena saya lihat PDI-P tidak memiliki komimet untuk slalu menjunjung tinggi AD/ART partai AD/ART PDI Perjuangan, Hanya di jadikan penghias dan pemanis dalam menjalankan roda partai, padahal yang kita tau AD/ART Partai adalah kitab Sucinya Partai, ngapain lagi kita berada dan terus bercokol di bawah partai yang membodohi dan membohongi kita”, katanya saat dikonfirmasi oleh MediaNTB.com Via SMS.

Lebih jauh M. Yamin sangat berharap agar kedepannya Partai PDI-P slalu mengedepankan atauran-aturan Partai serta mengedepankan AD/ART dalam menyelesaikan persoalan “Semoga PDI-P selalu mengedepankan AD/ART Partai dalam menyelesaikan permasalahan di dalam Internal sebab AD/ART Partai adalah Kitab Sucinya Partai”, harapnya.(Poris)