Tokoh Pendidik Wera Meninggal, Bupati Bima Hadir Melayat

BIMA, Media NTB - Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri bersama rombongan menyampaikan rasa duka yang paling dalam di depan masyarakat Wera dan keluarga yang ditinggalkan oleh kepala SMPN 2 Wera H. Arifin H. Idris, S.Pd. pada 23 September lalu, di kediaman Almarhum Desa Nunggi Kecamatan Wera 26/09/2017.

Dihadapan Masyarakat Nunggi khususnya kepada keluarga yang sedang berduka Umi Dinda menyampaikan rasa duka yang paling dalam.

"Saya hadir di tengah-tengah keluarga untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya aparatur sipil negara kami  putra terbaik kebanggan Kecamatan Wera, tokoh pendidikan yang menjadi panutan tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi khususnya keluarga di Kecamatan Wera" Ungkap Umi Dinda dengan Tuturan yang Santun.

Umi Dinda juga menyampaikan harapannya kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini. Dan ia mendoakan semoga Almarhum ditempatkan dalam Surganya Allah.

Di Hadapan Masyarakat dan Kepala Desa Nunggi beliau juga berpesan untuk menjaga stabilitas desa nunggi agar tetap damai dan aman dapat mengimplementasikan ADD dengan baik sehingga setiap tahun anggaran dapat dimaksimalkan pemanfaatannya betul-betul sesuai dengan apa yang dirumuskan bersama masyarakat. " Saya mengajak kepada kita semua agar bekerja sesuai dengan tupoksi kita sehingga kita mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bima" Ujar Umi Dinda dengan Senyum damai.

Selain itu Umi juga menyampaikan rasa bangga " Nunggi sebagai lumbung kekayaan  di sektor pertanian masyarakat  masyarakat nunggi harus betul-betul bekerja keras memanfaatkan lahan yang ada dan dapat mengelolah dan meningkatkan hasilnya". Tegasnya lagi. Diakhir pembicaraannya Umi Dinda kembali berpesan kepada keluarga untuk selalu sabar, sebab Allah akan meninggikan derajatnya orang-orang sabar.

Setelah itu Anak Kandung almarhum Muhammad Al-Irsyad mewakili keluarga menyampaikan terimakasih banyak kepada Umi Dinda yang meluangkan waktunya untuk datang ikut berduka cita. " Saya sangat berterimakasih kepada Umi Dinda, ini untuk penghargaan kepada Bapak kami, selama hidup almarhum bapak kami sangat memiliki dedikasi dan banyak memberikan konstribusi buat pembangunan bima khususnya di dunia pendidikan". Ungkapnya dengan wajah penuh sabar.

Lanjutnya Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada sahabat dan sanak saudara yang telah memberikan dukungan kepada kami menghadapi suasana duka cita atas meninggalnya Ayahanda kami H. Arifin H. Idris, S.Pd semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah Swt. Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika beliau pernah melakukan kesalahan semasa hidupnya.(Saiful)