Walikota Bima Mengutuk Aksi Penembakan Anggota Polisi

BIMA, Media NTB - Walikota Bima M. Qurais H. Abidin mengeluarkan pernyataan sikap Pemerintah Kota Bima terkait insiden penembakan anggota Kepolisian Resort (Polres) Bima Kota pada Senin pagi, 11 September 2017.

“Pemerintah Kota Bima dan masyarakat mengutuk keras aksi penembakan anggota Polri yang terjadi hari ini di wilayah Kota Bima”, kata Walikota.

Walikota mengarahkan jajaran Pemerintah Daerah Kota Bima untuk menjenguk korban penembakan yang dirawat di RSUD Bima, serta memberikan dukungan moril dan materiil kepada korban. Arahan ini segera ditindaklanjuti oleh Wakil Walikota H. A. Rahman H. Abidin, SE, yang hadir didampingi Plt. Sekda Kota Bima Dr. Ir. H. Syamsudin, MS, dan Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina.

Menurut informasi dari Polres Bima Kota, dilaporkan bahwa pada hari Senin tanggal 11 September 2017, sekira pukul 07.00 WITA telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap dua orang anggota personil Polres Bima Kota atas nama:

1. BRIPKA JAINAL ABIDIN (Anggota Sat Sabhara)
2. BRIPKA GAFUR (Anggota Polsek Langgudu Polres Bima Kota)

Kronologis kejadian menurut Bripka Jainal Abidin yaitu: pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira pukul 07. 00 WITA, Bripka Jainal Abidin mengantar anaknya ke SDN 10 Kota Bima Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Sepulang dàri mengantar anaknya sekolah, Bripka Jainal Abidin bergegas pulang ke rumah di BTN Sadia Kelurahan Sadia. Sesampai di STM (SMKN 2) Kobi, Bripka Jainal Abidin ditembak oleh dua orang yang tidak dikenal (OTK).

Sebelumnya Bripka Jainal Abidin merasa telah dibuntuti oleh pelaku dari belakang. Karena kejadian penembakan tersebut, Bripka Jainal Abidin mengalami luka tembak di bagian bahu kanan belakang dan peluru masih bersarang di bahunya.

Sementara pada Bripka Gafur, kronologisnya sebagai berikut: Pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekira pukul 07.15 WITA, Bripka Gafur mengantar anaknya sekolah ke SMP 8 Kota Bima di belakang SMA 4 Kelurahan Penatoi Kota Bima. Pada saat Bripka Gafur hendak kembali dari mengantar anaknya, ia ditembak oleh 2 orang tidak dikenal (OTK). Akibat dari penembakan tersebut Bripka mengalami luka tembak pada bagian pinggang kanan dan peluru masih bersarang di tubuhnya.


Walikota meminta masyarakat agar memberikan informasi kepada pihak yang berwenang dan tidak melindungi pelaku.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.