Calon PANWASCAM Se-Kabupaten Dompu Ikuti Tes Wawancara
Proese Tes Wawancara Berlangsung |
DOMPU, Media NTB - Setelah dilakukan Tes Tulis terhadap Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (PANWASCAM) Di Gedung PKK pada hari selasa (17/10/2017) Pekan lalu, sekarang Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU) Kabupaten Dompu menggelar Proses Seleksi Tes Wawancara, dimulai hari selasa 24 sampai Rabu 25 Oktober 2017 di Hotel Tour Sina Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Pada hari selasa tanggal 24 Oktober
2017 tes dilakukan hanya 4 kecamatan yakni Kecamatan Dompu, Hu’u, Manggelewa
dan Kecamatan Kilo sementara Rabu 25 Oktober 2017 yaitu Kecamatan Pajo, Woja,
Kempo dan Kecamatan Pekat.
Banyak Peserta diantara 8 Kecamatan
yang mengikuti seleksi tes tersebut ada 34 Peserta namun hanya 3 Orang Peserta
yang diambil di tiap-tiap Kecamatan akan diumumkan pada hari Sambtu tanggal 28
Oktober 2017 dan proses pelantikannya hari selasa tanggal 31 Oktober 2017.
Secara kualitas Intelektual peserta
sudah terlihat di Tes tertulis yang sudah digelar beberapa hari yang lalu
tetapi (PANWASLU) selaku penyelenggara menilai, kemampuan Intelektual bukan
menjadi takaran Utama melainkan harus ada penilaian dari kepribadian serta
integritas peserta itu sendiri.
Swastari Haz, SH selaku Ketua Devisi
Hukum Pendidikan Pelanggaran saat diwawancarai oleh beberapa awak media di
Hotel Tour Sina tempat seleksi menjelaskan tentang aturan dan amanat
Undang-Undang yang berlaku.
“Kalau amanat Undang-undang harusnya 6
orang untuk proses seleksi tetapi jika ditemukan nilai yang sama, artinya
paralel, jadi seluruh nilai yang sama itu diikutkan dalam proses tes
wawancara”, jelasnya.
Proses seleksi peserta tersebut untuk
persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tambahnya, kalau peserta yang
lolos dianggap baik dalam kinerjanya akan dikukuhkan untuk pemilihan Legislatif
dan Pemilihan Presiden.
“Proses seleksi ini adalah untuk pemilihan
Gubernur dan wakil Gubernur, yang terdekat ini pemilihan Legislatif yang
bergandengan langsung dengan pemilihan Presiden, akan ada Evaluasi jika memang
dianggap kinerja mereka ini baik langsung dikukuhkan, jika memang ada hal-hal
yang mungkin dianggap keluar dari Rulnya akan dilakukan Evaluasi juga akan
digantikan dengan posisi cadangan”, katanya.
Lebih jauh Swastari mempunyai harapan
kedepan agar terciptanya pengawas di tiap-tiap Kecamatan memiliki Integritas
serta berkomitmen bekerja sesuai asas penyelenggaraan Pemilu.
“Kami sebagai pihak yang melakukan
seleksi berharap akan lahir pengawas-pengawas di tingkat Kecamatan yang
memiliki integritas, kepribadian dan komitmen bekerja yang berlandaskan asas penyelenggaraan
Pemilu”, harapnya.[Poris]
Post a Comment