Diduga Rebutan Lahan, Warga Dua Desa Perbatasan Bima – Dompu Saling Serang

Aparat Kepolisian Diterjunkan Ke Lokasi Bentrokan Warga
BIMA, Media NTB - Sekelompok warga desa Madawau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dan Desa Manggenae Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, (15/10) bersitegang dan saling serang di lahan So Kalate Roso. Ketegangan lantaran warga ini diduga di picu perembutan lahan kawasan hutan So Kalate Roso setempat.


Aksi saling serang antara warga ini terjadi sejak pagi dini hari. Masing-masing warga terlihat berkumpul dan membawa sejata tajam di lokasi lahan gunung. Suara letusan diduga senjata pun terdengar jelas di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan konsentrasi masa di dua Desa tersebut saling berkumpul di wilayah gunung.


Selang beberapa waktu kemudian sejumlah aparat kepolisian Polres Dompu dan Polres Bima bersenjata lengkap tiba di lokasi dengan menggunakan Satu unit Mobil Dalmas dan beberapa unit Mobil Patroli serta sepeda motor. Kemudian akhirnya para polisi pun langsung turun ke lokasi gunung (TKP) untuk meredamkan situasi ketegangan antara dua warga tersebut.

Lokasi Bentrokan Warga Diamankan Polisi

Saat ini dilaporkan, situasi di lokasi sudah berangsur kondusif dan warga terlihat membubarkan diri.


Menurut informasi yang dihimpun, lahan So Kalate Roso sebelumnya sudah beberapa tahun di manfaatkan oleh warga petani Desa Manggenae untuk menanam tanaman pertanian jenis jagung. Namun seiring waktu berjalan lahan tersebut ingin di kuasai oleh warga petani Desa Madawau.



Karena tidak terima akhirnya masing-masing warga di dua desa tersebut saling mempertahankan lahan, hingga berujung pada aksi saling serang di lokasi kawasan.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.