H. A. Rahman Hadiri Pelantikan RT/RW Kelurahan Melayu


BIMA, Media NTB - Kamis 26 September 2017, Masyarakat kelurahan melayu melaksanakan pelantikan Ketua RT/RW yang terpilih dari pemilihan langsung masyarakat. Pelantikan digelar di depan kantor Kelurahan Melayu. Lurah Melayu Kamrin, S.Sos melantik 7 (tujuh) Ketua RW dan 17 (tujuh belas) Ketua RT terpilih yang disahkan dengan Surat keputusan Camat Asakota Nomor 22 Tahun 2017.


Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin, SE. Wakil Walikota didampingi pula oleh Asisten III Setda Kota Bima Drs Mukhtar MH, Camat Asakota Drs Is Fahmin, Kepala Dinas Sosial Kota Bima Drs H Muhidin MM, Lurah Melayu dan seluruh tokoh masyrakat, pemuda dan undangan lainnya.


Wakil Walikota hadir sekagus silaturahmi dan kunjungan kerja ke kelurahan melayu Kota Bima. Dalam hal ini Wakil Walikota juga mendengar harapan dan keluhan masyarakat Kelurahan Melayu. Salah satu keluhan masyarakat mengenai perbaikan drainase dan penerangan jjalan kepiting dan jalan lumba-luma yang masih belum tertangani semenjak terkena banjir. Pemerintah Kota Bima akan segera melaksanakan perbaikan jalan secepatnya.


“Rehab dan Rekonstruksi masih terus dilakukan dan terus dilaksanakan secara bertahan. Insya Allah jalan itu akan diperbaiki dalam waktu dekat,” ungkap Wawali.


Dalam silaturahmi itu pula Wakil Walikota juga menyampaikan perlunya perhatian kita semua dalam menjaga Kamtibmas. Sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Bima Kota saat Rapat KOMINDA pada Rabu (25/10) lalu, bahwa ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama yakni tingkat curanmor yang semakin tinggi dan maraknya penyalahgunaan obat-obat terlarang, tindakan kekerasan dan jambret; serta konflik horisontal antar kelompok masyarakat, khususnya pemuda.


Terkait kondisi tersebut, dimintanya kepada para ketua RT dan RW melaporkan kepada Lurah dan Bhabinkamtibmas jika di lingkungannya ada acara hiburan atau keramaian. Pihak aparat akan melakukan langkah antisipasi pengamanan, salah satunya dengan melaksanakan razia senjata tajam. Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda juga dimintanya untuk terlibat melakukan kontrol atau pengawasan.


Selain itu, disampaikannya pula bebera pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kota Bima diantaranya pengembangan kawasan permukiman baru sebagai tempat relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai yang bertempat di Kelurahan Jatiwangi. Kota Bima juga mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang melalui JICA untuk normalisasi sungai, serta perhatian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara.



“Semua program ini sedang berjalan. Untuk itu mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat. Harapan saya, semoga semua pihak bisa berperan dalam membangun masyarakat dan daerah, khususnya dalam mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman”, harap Wawali.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.