Suara Mahasiswa Bima Makassar Untuk Bupati Bima
Penulis: Wahyudin |
Mahasiswa Bima di Makassar cukup
banyak bahkan mencapai sepuluruh ribu jiwa
beserta alumni yang merantau di tanah daeng dalam menjalani pendidikan,
mahasiswa Bima di Makassar pola pikir masih idealis, religious dan gaya hidup
serta penampilan masih cukup sederhana, ini menjadi ciri khas mahasiswa yang
melakoni dunia pendidikan di Makssar, telah membuktikan bahwa didikan orang tua
mahasiswa masih berpegang teguh pada nilai nilai etika sebagaimana ilmu yang telah di tinggalkan oleh leluhur terdahulu,
proses pendidikan seperti inilah yang di harapkan oleh bangsa dan Negara lebih
khususnya untuk tanah tercinta kelahiran kita, Bima.
Meski mahasiswa Bima di Makassar
cukup banyak tapi kehidupan masiswa Bima ini cukup mandiri tanpa ada hukum
tergantungan terhadap pemerintah daerah setempat, contoh ; pertama, bahwa hari ini mahasiswa Bima
tidak pernah mengkritik dan mengharapkan tempat tinggal untuk mahasiswa yang
kuliah di Makassar meski ada asrama Bima yang berlantai satu dengan jumlah enam
kamar, kalau kita bandingkan dengan jumlah jiwa mahasiswa Bima yang ada di Makassar
tidak relefan degan adanya asrama yang
pemerintah bangun di Makassar untuk
mahasiswa Bima. kedua, smapai sekarang mahasiswa Bima yang ada di Makassar
tidak pernah mendapatkan jaminan pendidikan yang S2/S3, seharusnya pemerintah
daearah setempat memprogramkan beasiswa cerdas dan kurang mampu untuk mahasiwa Bima
di Makassar melanjutkan pendidikanya
sebagai generasi pelanjut untuk daerah dalam jangka panjang, inilah yang
seharusya dilakukan oleh pemerintah demi terwujudnya generasi yg cerdas, jujur
serta potensi yang ada dalam setiap individu mahasiswa.
Mahasiswa adalah generasi
harapan bangsa dan daerah lebih khususnya, mahasiswa sebagai tridarma perguruan
tinggi yang memili tangung jawab terhadap kehidupan social, budaya, agama,
serta pembagunan daerah yang maju baik
dalam segi ekonomi maupun pendidikan. Pemerintah daerah Bima harus betul betul
memperhatikan dan melihat mahasiwa Bima yang ada di Makassar karena mahasiswa
adalah generasi harapan kita semua.
Pemerintah Bima berperan
penting dalam mewujudkan mahasiswa yang berpotensi, kreatif dan inovaif,
kepedulian dan perhatian pemerintah menjadi factor pendukung bagi mahasiswa Bima
di Makassar yang berpotensi utuk
mewujudkan dan membatu perkembangan daerah. Pemerintah Bima harus bekerja sama
dan menjalin komunikasi yang evektif di setiap mahasiswa Bima yang ada di
seluruh Indonesia lebih khususnya mahasiswa Bima di Makassar yang kurang
dilirik oleh pemerintah Bima.
Untuk mewujutkan mahasiwa
atau generasi yang jujur dan berpotensi perlu bantuan dan perhatian pemerintah
setempat sebgai jembatan bagai mahasiswa yang punya potensi untuk dikemudian
hari menjadi anak daerah yang mampu menjadikan Bima sebagai daerah yang maju serta
panutan bagi daerah lain.
Penulis mewakili sauadara
saudara saya sebagai mahasiswa Bima yang ada di makassar menjalani pendidikanya
yang penuh dengan tantangan dan rintangan dalam menghadapi sulitnya hidup
merantau dalam menjalani pendidikan di tanah daeng. Penulis tidak bermaksud menyinggung kawan kawan
pembaca dan pemerintah Bima yang saya hormati dan saya banggakan, tapi inilah
kenyataan yang kami hadapi dan alami serta yang dirasakan oleh kami mahasiswa Bima
Makassar. Bahwa kami merasa diabaikan dan diasingkan serta dianak tirikan oleh
pemerintah Bima. Perhatian dan kepedulian sangan diharapkan bagi kami mahasiswa
Bima yang merantau di tanah daeng ini sebagaimana yang dialami oleh mahasasiswa
Bima di kota kota lain, memiliki asrama yang bertingkat, megah lengkap dengan
vasilitas serta prasarana yang memadai.
Demikian penulis utarakan
untuk pemerintah Bima lebih khususnya Ibunda
Hj. Indah Damayanti Putri sebagai Pemimpin Daearah Bima yang kami cintai, apa
bila ada kata kata atau kalimat yang kurang berkenang di hati para pembaca
penulis mohon ma’af yang sebesar besarnya, penulis hanyalah mahluk biasa yang
tak sempurna tidak luput dari segala dosa.(**)
Post a Comment