Desak Pelaku Tabrak Lari Dintangkap, Warga Mangge Na’e Unjukrasa di Mapolres Dompu
DOMPU
Media NTB - Pada hari Rabu, 08/11/17 Puluhan Warga yang
berasal dari Desa Mangge Na’e mengatas namakan
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Peduli Doni (AMPPD) turun melakukan unjuk
rasa di depan kantor Polres Dompu dari
mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 Wita.
Berdasarkan kejadian tabrak
lari pada tanggal 21 Oktober 2017 lalu, pada pukul 21.00 Wita yang bertempat
kejadian di desa saka kecamatan Dompu Kabupaten Dompu yang menimbulkan korban
meninggal dunia saudara Doni dan saudara Furkan korban yang sampai saat ini
masih mengalami cedera, maka dari itu Aliansi Masyarakat Dan Pemuda Peduli DONI
Dan FURKAN meminta terhadap Kapolres Dompu untuk melakukan penangkapan terhadap
pelaku tabrak lari.
Selain meminta penangkapan
terhadap pelaku tabrak lari, Aliansi Masyarakat Dan Pemuda Peduli DONI Dan
FURKAN memberikan beberapa pernyataan sikapnya antara lain meminta kepolisian
segera mencari pelaku secepatnya, bila pelaku tidak mampu ditangkap, maka segera
pecat Kapolres Dompu, karna tidak mampu menuntaskan kasus tabrak lari, apabila
tuntutan kami tidak dapat di penuhi oleh Polres Dompu maka kami akan melakukan
pembelokiran jalan Negara yang bertempat di Desa Mangge Na’e.
Setelah melakukan Orasi
secara bergantian Puluhan Aliansi Masyarakat tersebut diterima langsung oleh
Kapolres Dompu AKBP. Jon wesley, SIK dan ketua DPRD Kabupaten Dompu Yuliadin
S.sos di Ruang utama Mapolres Dompu untuk dilakukan Dialog.
Hasil Akhir dialog dalam
ruangan tersebut, Jon Wesly Menegaskan akan berusaha untuk memenuhi tutuntutan
Massa Aksi dan kejadian tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Saya sebagai Kapolres
beserta jajaran, akan berusaha untuk memenuhi tuntutan dari Bapak-Bapak dan
proses penyelidikan atas insiden tersebut, sampai saat ini masih berlangsung”,
tegasnya.[Poris]
Post a Comment