Kampung KB Desa Mbawi Dompu Dinilai Tim dari BKKBN
DOMPU,
Media NTB - Kabid Adpin Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. Syamsul
Anam, M.Si melakukan Penilaian dan Monitoring serta Evaluasi Kampung KB di Desa
Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Selasa (14/11/2017).
Syamsul Anam didampingi oleh
Perwakilan BPMPD Propinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatana Propinsi NTB, IPKB
Propinsi NTB, PJK Propinsi NTB, BP3AKB Propinsi NTB, PWG Propinsi NTB, Ikatan
Penulis KB, Kepala DPP dan KB Kabupaten Dompu Gatot Gunawan PP.SKM,MMKES dan Camat
Dompu serta berbagai lintas Sektor penilaian Kampung KB.
Kampung KB di Desa Mbawi
sendiri merupakan Kampung KB yang pertama kali dicanangkan dan dibentuk pada
tanggal 3 Maret 2016, Desa Mbawi juga merupakan Perwakilan Kabupaten Dompu di tingkat
Propinsi NTB.
Gatot Gunawan dalam
sambutannya menyampaikan bahwa setiap bulannya akan tetap melakukan pembinaan,
Penyuluhan serta melakukan pemeriksaan Kesehatan terhadap Masyarakat yang ada
di Desa Mbawi.
“Di Desa Mbawi kita sudah
bentuk Posko Kampung KB sehingga setiap bulan tetap dilakukan pembinaan,
penyuluhan, senam bersama serta dilakukan pemeriksaan kesehatan, Kampung KB ini
harus mendapatkan Manfaat bagi Masyarakat”, kata Gatot dalam Sambutannya.
Lanjut Gatot dalam
sambutannya berharap kepada tim penilai dari tingkat Propinsi agar diberikan
dukungan serta masukan agar kampung KB bisa maju dan bermanfaat “Kepada tim
Penilai Kampung KB dari tingkat Propinsi dapat memberikan pembinaan terhadap
kami karna dengan Forum ini mungkin kami tidak sempurna dimohon masukannya apa
bila ada kekurangan kami mohon dilengkapi, bagaimana Kampung KB ini bisa
berkembang dengan baik”, harapnya.
Syamsul Anam juga dalam
sambutannya mengapresiasi kinerja Kepala Desa Mbawi dan memberikan penilaian
tersendiri “Pak Kades yang luar biasa, yang walaupun baru satu tahun Kampung KB
ternyata laporan-laporannya sudah menindikasikan yang namanya Imput, Proses dan
Output sudah berjalan baik di Dompu dan saya titip kepada Panitia ini hendaknya
menjadi penilaian tersendiri”, Senangnya.
Tambah Syamsul Anam
menyampaikan beberapa poin penting sesuai apa yang sudah diamanatkan oleh
Presiden RI Ir. Jokowidodo dalam membangun sebuah Kampung KB “Kampung KB ini
diinisiasi oleh Bapak Presiden, ini dihajatkan untuk mengempaskan 3 persoalan
yaitu, persoalan Kesehatan, Persoalan Pendidikan, Persoalan tingkat
kesejahteraan ataupun pendapatan oleh karena itu bukan hanya BKKBN tapi semua
lintas sektor akan terlibat di Kampung KB ini”, terang dia dalam sambutannya.
Setelah memberikan sambutan
sekaligus perkenalan tim penilai Kampung KB, Syamsul Anam kepada media NTB saat
diwawancarai menyampaikan tentang tujuan utama adanya penilaian Kampung KB “Tujuan
utamanya kita bukan sekedar mencari Juara tetapi kita lebih Fokus kepada
Pembinaan, karna program ini baru 1 tahun sehingga kita lebih inten kepada
pembinaan-pembinaan, apakah dari pedoman pelaksanaan Kampung KB yang sudah
ditetapkan oleh pusat itu sudah terlaksana dengan baik atau belum, kemudian
pokja yang sudah di SK-kan oleh Bupati itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan
apa belum, kemudian Kampung KB itu program integrasi, sehingga apakah integrasi
lintas sektor di tingkat bawah ini juga sudah terlaksana apa belum, jadi
kegiatan penilaian ini kita lebih fokus ke Evaluasi dan pembinaan, agar
termotifasi bagi yang terbaik kita akan berikan riwet sebagai juara”, jelasnya.
Lebih dia sangat berharap
“Kampung KB ini bisa berjalan sebagaimana pedoman dan Juknis yang sudah dibuat
oleh Pusat, kalau ini sudah bisa berjalan insya Allah tujuan 3 nawa cita dari
Presiden kita untuk membentuk Kampung KB ini bisa terlaksana, nawacita ke 3 itu
membangun Desa-desa perbatasan dan Desa-desa kemudian meningkatkan Sumber Daya
Manusia di tingkat lapangan, tingkat Kampung KB, dan membangun kepribadian
Bangsa kita, membangun karakter Bangsa melalui revolusi mental yang berbasis
keluarga sehingga ini semua bisa berjalan maka Kampung KB yang tadinya
merupakan Daerah yang pembangunannya kurang bisa menjadi lebih bagus dan lebih
meningkat”, harapnya.[Poris]
Post a Comment