Upacara Peringati Sumpah Pemuda di Kota Bima Khidmat


BIMA, Media NTB - Ribuan orang yang terdiri dari berbagai elemen, baik pelajar, mahasiswa, aparat, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kota Bima mengikuti jalannya Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tingkat Kota Bima yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Bima pada Senin (30/10). Walikota Bima HM Qurais H Abidin bertindak selaku inspektur upacara dengan komandan Upacara adalah Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Kota bima Syahrial Nuryadin, SIP MM.


Adapun perwira Upacara Syarief Rustaman, S.Sos MAP, pembaca Ikrar dan Undang-Undang Dasar 1945 dari anggota KNPI Kota Bima. Pengibar bendera dari anggota Paskibraka Kota Bima dengan diiringi Korps Musik Marching Band Gita Bahana Maja Labo Dahu.


Hadir pula dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Wakil Walikota HA Rahman H Abidin SE anggota Forum Komunikasi Pimpinanan Daerah (FKPD) Kota Bima, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH, Anggota DPRD Kota Bima, BUMN/BUMD, Ketua KNPI Kota Bima, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima beserta Camat/lurah.


Sebelum upacara dimulai Walikota Bima HM Qurais H Abidin didampingi oleh Wakil Walikota Bima dan wakil ketua DPRD Kota Bima menyerahkan bonus kepada Budiman Hasan Juara I Internasional Tingkat ASEAN di Thailand Tahun 2017 dan Indah Permatasari Juara III Golongan 5 Juz dan Tilawah putri STQ Tingkat nasional di tarakan Kalimantan Utara Tahun 2017. Budiman Hasan diberikan bonus sebesar 50 juta dan Indah Permatasari diberikan bonus sebesar 15 juta.


Upacara pun berlangsung dengan khidmad dan lancar, memasuk pertengahan upacara Walikota Bima membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang berjudul 'Pemuda Indonesia Berani Bersatu' di hadapan para peserta upacara.


Dalam amanat yang dibacakannya Walikota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri lahirnya sumpah pemuda, dimana sumpah pemuda yang diperingati ini merupakan sumbangsih para pemuda Indonesia di masa lampau. Terkait hal tersebut, sudah sepatutnya masyarakat luas, khususnya para generasi muda untuk meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya.


Lanjutnya, dewasa ini dengan kemudahan yang didapatkan masyarakat, terutama para pemuda Indonesia dalam mengakses dan mempergunakan media sosial malah tampak seperti disalahgunakan serta berujung memecah belah bangsa. Dengan media sosial, saat ini kita justru lebih sering berselisih paham, mudah memvonis orang, saling memfitnah dan menebar kebencian. Semua itu bisa memecah belah bangsa, untuk itu bagi para pemuda untuk lebih bijak menggunakan media sosial sebagai mestinya Untuk itu, di hari sumpah pemuda ini diharapkan para generasi muda memanfaatkannya dengan bijak dan bertujuan mempererat kebersamaan.(M)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.