DPR: Dewas BPJS-K Bergaji Besar tapi Kerjanya Loyo
Irma Suryani |
JAKARTA,
Media NTB – Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani
menyebut Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan kerjanya loyo dalam mengawasi
mitra kerjanya, padahal gajinya besar. Selain itu ego sektoral Dewas juga
dinilai tinggi sehingga membuat regulasi yang dikeluarkan oleh dewas dan dirut,
berbenturan.
“Dewas juga nih, gajinya besar
tapi kerjaannya loyo,” ujar legislator NasDem ini saat rapat dengar pendapat
dengan Dirut dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakejraan, di ruang Komisi IX,
Nusantara I, Senayan, Rabu, (29/11/2017).
Irma menuturkan, dirinya
tidak bermaksud mencari-cari kesalahan BPJS-KT. Tapi bila ada yang perlu
diperbaiki itu berarti harus diperbaiki. Oleh sebab itu Irma menegaskan,
seharusnya Dewas mengembangkan kinerjanya untuk memberikan informasi yang tegas
kepada Komisi IX DPR.
“Tadi disampaikan ada 1,8%
dari dana kelola menjadi biaya untuk direksi BPJS-TK, saya minta tolong Dewas
ini beri info ke kami yang tegas,” ungkapnya.
“Kemudian seluruh perusahaan
kan wajib mendaftarkan ke BPJS Tenaga Kerja. Nah, kalau mereka tuh gak daftar,
seharusnya bapak ini melaporkan ke Menaker agar diberikan punishment,” ucapnya
mengakhiri.(M)
Post a Comment