DWP Kota Bima Silaturrahim dengan Siswa SLB
BIMA,
Media NTB - Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kota Bima melakukan anjangsana atau kunjungan silaturrahim dengan para siswa
Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartika Sari Dharma Wanita Kota Bima di sekolah
setempat Jumat, 15 Desember 2017.
Kunjungan ini dilakukan
bersama organisasi Tim Penggerak PKK, GOW, IWAPI, dan P2LIPI Kota Bima dalam
rangka memperingati Hari Ibu ke-89 dan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan
Kota Bima ke-18 untuk mewujudkan tali kekeluargaan dan kerjasama yang harmonis.
Selain itu, DWP memberikan bantuan kepada para siswa SLB berupa paket snack dan
alat tulis, sarung, sprei dan selimut yang diserahkan oleh Ketua tim Penggerak
PKK Kota Bima Hj. Yani Marlina dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bima Hj.
Salmah.
Kepala SLB Kartika Sari Drs.
Akbar, M. Pd dalam sambutan penerimaannya menyampaikan ucapan terimakasih
kepada anggota DWP Kota Bima yang telah berkunjung dan memberikan bantuan
kepada Sekolah Luar Biasa Kartika Sari.
Diceritakannya, SLB Kartika
Sari memiliki sekolah jenjang SD dengan 43 siswa, SMP 26 siswa, dan SMA18 siswa
dengan berbagai jenis rombongan belajar/jenis kecacatan. Kesulitan yang
dihadapi SLB adalah kurangnya guru pendidikan khusus dan kesejahteraan guru
yang masih minim. “Kesejahteraan guru kami masih minim, kami berharap hak guru
di sekolah swasta diberikan hak yang sama dengan sekolah negeri, tidak
dibedakan karena sama-sama mendidik anak bangsa”. Kata kepala sekolah.
Walau terdapat kesulitan
yang dihadapi, SLB Kartika Sari mampu meraih penghargaan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI sebagai salah satu sekolah luar biasa siaga bencana, karena
ketika bencana banjir bandang tahun 2016 para siswa tidak ada yang terluka dan
meninggal walau mengalami kecacatan, sehingga SLB Kartika Sari dijadikan model
sekolah SLB siaga bencana oleh Kemendikbud RI.
Ketua Dharma Wanita
Persatuan Kota Bima Hj. Salmah dalam sambutannya menyampaikan bahwa undang-undang
nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menegaskan bahwa anak
berkebutuhan khusus mempunyai hak untuk memperoleh kehidupan yang layak secara fisik, mental dan
spiritual. Karenanya, peningkatan kesejahteraan anak-anak melalui rehabilitasi
sosial, memberikan perhatian dan perawatan khusus di bidang pendidikan,
kesehatan perlu diperhatikan agar keberlangsungan hidup dan tumbuh kembang
mereka di masa depan menjadi lebih baik.
“Mari kita berikan motivasi
dan semangat kepada anak-anak kita ini, agar tumbuh rasa percaya diri dan tidak
putus asa akan kekurangan yang dimiliki”. kata Ketua DWP Kota Bima.
Ketua DWP juga menitip pesan
kepada para siswa untuk tidak berkecil hati dan merasa rendah diri dalam
menghadapi roda kehidupan dan terus belajar dengan giat, siapa tahu suatu saat
bisa menjadi pemimpin bangsa.
Sementara itu, menanggapi
keluhan kepala SLB Kartika Sari, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima Hj. Yani
Marlina akan membantu menangani masalah kesejahteraan guru dengan berkomunikasi
dengan pemerintah daerah.
“Kesulitan yang dihadapi SLB akan kita komunikasikan
dan aspirasikan kepada pemerintah daerah. Insya Allah kita akan bantu
perhatikan masalah kesejahteraan guru SLB”. Ujarnya.(M)
Post a Comment