Unjukrasa Warga Sape, Tim Resmob Bima Amankan Sejumlah Senjata Tajam

BIMA, Media NTB - Jum'at, (15/12/2017), Sekitar pukul 10.35 wita bertempat di Kantor Bupati Bima Jalan Diponogoro Kel. Jatiwangi-Asakota-Kota Bima telah berlangsung aksi unjuk rasa yang dilakukan  oleh warga Sape Kab. Bima aksi tersebut terkait masalah pelelangan tanah aset Pemda Kab. Bima yang dipimpin oleh Muhtar dengan jumlah massa aksi sekitar 30 orang.


Dalam aksi tersebut telah diamankan salah 1 (satu) unit mobil Carry Pick Up yang digunakan oleh massa aksi karena membawa senjata tajam dan panah yang diduga akan digunakan untuk melakukan tindak anarkis saat pembacaan pelelangan tanah.


Pantauan wartawan, warga Sape tiba Kantor Bupati Bima dengan menggunakan 2 (dua) mobil pick up yang diparkir dipemukiman warga sekitar 100 meter sebelah selatan kantor bupati bima dengan keadaan mobil terkunci.


Kemudian sejumlah warga Sape masuk Kantor Bupati Bima dengan pemeriksaan yang ketat yang dilakukan oleh Anggota Sat. Pol PP.


Tim Intelmob Den A, mendengar adanya mobil milik massa aksi yang parkir di pemukiman warga, Bima melakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan, supir pick up tidak terima dan marah-marah sehingga pihak Tim Intelmob langsung melakukan penggeledahan serta ditemukan sejumlah sajam dalam mobil pick up milik massa aksi.


Barang bukti yang disita oleh aparat tersebut, 8 bilang, 6 golok, 2 busur panah, 11 anak panah, dan salah satu warga Arif Rahman, 27 tahun Dusun Due Desa Paragina Sape-Bima supir mobil.



setelah berhasil dilakukan pemeriksaan, kemudian mobil beserta supirnya diamankan di Mako Brimob Den A Pelopor Bima untuk di data dan di mintai keterangannya dan kemudian akan diserahkan ke pihak Polres Bima Kota.(Usman).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.