Walikota Buka Bimtek Simda Perencanaan (E-Planning)

BIMA, Media NTB - Senin, 18 Desember 2017 bertempat di aula kantor Walikota Bima, Walikota Bima H. M. Qurais H. Abidin membuka secara resmi acara Bimbingan Teknik (Bimtek) Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Perencanaan (e-planning). Bimtek diikuti 40 peserta berasal dari Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.


Hadir Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah 3 BPKP RI, Perwakilan BPKP Provinsi NTB, Pimpinan DPRD Kota Bima, Sekda Kota Bima, Staf Ahli Walikota Bima, para asisten, pimpinan OPD, serta camat dan lurah lingkup Kota Bima.


Kepala Bappeda Litbang Kota Bima, Ir. Abdurrahman Iba melaporkan bahwa pelaksanaan bimbingan teknik penggunaan aplikasi Simda Perencanaan untuk memberikan pemahaman bagi peserta tentang alur perencanaan pembangunan daerah dan untuk meningkatkan kemampuan aparatur perencana dalam menggunakan aplikasi  untuk menyusun dokumen RPJMD, Renstra, RKPD, Renja maupun pelaksanaan Musrembang.


Bimtek dilaksanakan selam 4 (empat hari) mulai tanggal 18 – 21 Desember di Aula SMKN 3 Kota Bima. Narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI dan Provinsi NTB.


Direktur PPKD wilayah 3 BPKP RI Iskandar Novianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Simda perencanaan (e-planning) ini dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja pembangunan daerah. Untuk itu, Ia berharap pemangku kepentingan bekerjasama mendukung penerapan e-planning untuk mempercepat tujuan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintah yang bersih (good governance).


Sementara itu, Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPKP perwakilan  NTB yang telah menjadi inisiator penyelenggaraan bimtek untuk 3 (tiga) kabupaten / kota di NTB.


Lebih lanjut, disampaikannya bahwa penerapan e-planning dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnnya terhadap akses informasi sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan. Hal ini dapat membantu terbangunnya sikap positif para pemangku kepentingan pembangunan dan terhindar dari sikap apriori terhadap program dan kegiatan pembangunan akibat keterbatasan informasi.


E-planning merupakan salah satu instrumen dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang partisipatif, transparan, responsive, efisien, dan akuntabel. “Apa yang akan kita kerjakan harus melalui proses yang jelas dan bukan masuk secara tiba-tiba di tengah jalan, sehingga pendataan dan perumusan program dan kegiatan harus dilakukan melalui tahapan yang jelas”. jelas Walikota


Selain itu, dikatakan walikota bahwa tahun 2018 merupakan tahun terakhir dia  menjabat selaku walikota, oleh karena itu di akhir kepemimpinannya dia ingin meninggalkan sesuatu yang paling berharga untuk Pemerintah Kota Bima yaitu terbangunnya sistem dan tatanan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan kredibel untuk kesejahteraan dan kehidupan  yang lebih baik bagi masyarakat.


“Siapapun pemimpin selanjutnya nanti, dapat langsung fokus pada akselerasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, sementara sistem dan pondasinya sudah terbangun secara kuat, karena tantangan ke depan di tingkat global lebih kompetitif, kita perlu meningkatkan pengelolaan pemerintahan daerah ini secara benar dan berdaya saing”. Kata walikota.



Walikota berharap bimtek dapat meningkatkan kemampuan aparatur khususnya perencana karena aplikasi e-planning akan berlaku efektif  untuk penyusunan dokumen perencanaan tahun 2018 mendatang.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.