Dugaan Penggelapan Bantuan Alsinta Ditelanjangi, PRD Lapor Pada Kejari Dompu


DOMPU, Media NTB - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Komite Partai Rakyat Demokrat (PRD) Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketuai oleh  “Bimbim” turun melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Pertanian dan Pekebunan Kabupaten Dompu senin (22/01/18).


Menurut mereka, Program pemberdayaan bagi petani terkadang tidak berjalan sesuai yang diharapkan, hal ini pula disebabkan oleh masih adanya Oknum-Oknum “Nakal” di Dinas Pertanian Kabupaten Dompu yang terkesan membuat rumit pendistribusian Fasilitas buat Petani, seperti bantuan Alsintan berupa Handtraktor tahun 2017 lalu lalu oleh Bidang Pengembangan Sarana Prasarana (PSP).


Salah satu Orator “Bimbim” Berteriak dan menelanjangi tentang adanya dugaan penggelapan alat bantuan Alsintan tahun 2017 lalu, berupa Handtraktor yang seharusnya diberikan bantuan terhadap sejumlah kelompok Tani berdasarkan SK dari Dinas Pertanian Propinsi NTB.


“Belasan kelompok tani yang seharusnya mendapatkan bantuan berdasarkan SK penetapan Kelompok penerima Bantuan Alsintan Dinas Pertanian Propinsi NTB, Namun sampai hari ini setelah kami lakukan pengecekan langsung di lapangan ternyata masih ada sebagian besar kelompok tani yang belum menerima bantuan tersebut”, teriak Bimbim dalam Orasinya.


Pantauan langsung oleh Media NTB, setelah melakukan Orasi secara pergantian di Depan Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu dan sebelum meninggalkan tempat tersebut “Bimbim” menyampaikan Pernyataan Sikapnya anatara lain : 1. mendesak Kabid PSP Dinas Pertanian Kabupaten Dompu agar bertanggungjawab terhadap bantuan Alsintan Tahun Anggaran 2017 berdasarkan SK penetapan Kelompok penerima bantuan Alsintan Dinas Pertanian Propinsi NTB Nomor : 841.1/PSP-TP/324/V/2017 tertanggal 16 Mei 2017 tentang Daftar Nama Kelompok penerima Bantuan Alsintan yang sampai hari ini masih ada sebagian besar kelompok Tani yang belum menerima bantuan tersebut, 2. Meminta kepada pihak kejari Dompu agar menuntaskan Kasus dugaan penggelapan Bantuan Alsintan yang kami maksudkan di atas.


Usai menyampaikan pernyataan sikapnya, sejumlah Massa Aksi yang tergabung dalam PRD meninggalkan tempat dan menuju Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu guna melaporkan secara resmi tentang Dugaan Penggelapan Bantuan Alsintan Tahun 2017.


Tiba di kantor Kejari Kabupaten Dompu, Sejumlah Massa Aksi disambut dengan baik oleh Kasi Pidsus “Dedy Diliyanto, SH” dalam ruang kerjanya, menyampaikan akan menindaklanjuti tentang laporan berdasarkan prosedur yang ada.


“Terkait laporan yang dimasukan itu, yang jelas, kami akan tindaklanjuti dan kami akan periksa sesuai prosedur yang ada, apakah ini betul-betul ada indikasi terarah seperti yang dilaporkan atau bagaimana”, kata Dedi singkat.



Setelah berdiskusi singkat “Dedi” mengarahkan kepada sejumlah massa aksi, untuk menyerahkan Laporan tersebut ke ruang Sekertaris untuk dilakukan registrasi, dan Ketuan Komite PRD “Bimbim” resmi menyerahkan laporan tersebut kepada salah satu staf sekretaris.[Poris]  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.