H. M. Qurban : Pemerintah Desa, Ujung Tombak Penanggulangan Narkoba
BIMA,
Media NTB - Camat dan kepala desa merupakan ujung tombak
penanganan bahaya Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba). Para peserta asistensi
dianggap pihak yang berkompeten dalam
mengatasi Narkoba di masing-masing wilayah.
Demikian ungkap Bupati Bima
yang diwakili Asisten I bidang
Pemerintahan dan Kesra Setda H. M. Qurban SH saat memberikan sambutan pada
kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Kepada
Kelompok Masyarakat, Senin (22/1) di Hotel La Ila Kota Bima.
Pada asistensi yang dihadiri
30 peserta yang terdiri dari Ketua BPD,
Kepala Desa dan Camat tersebut, Qurban menambahkan, "Camat dan
Kades menjadi garda terdepan dalam antisipasi masalah Narkoba yang muncul di
desa. Sebagai ujung tombak atau
perpanjangan tangan pemerintah, aparat desa dan kecamatan perlu mewaspadai
bahayanya dan terus menggelorakan semangat melawan Narkoba". Imbuh Qurban.
"Saat ini, penjahat terbesar
adalah Narkoba karena merusak syaraf manusia
sehingga tidak bisa
berekspresi, tidak mampu berkarya dan
tidak berpotensi untuk bangsa ke depan. Karena itu, asistensi ini sangat bermanfaat dalam
menangkal Narkoba sebagai salah satu
masalah besar yang dihadapi secara nasional dan daerah". Terang Qurban.
Kepala Badan Narkotika
Nasional Kabupaten (BNNK) Bima AKBP H.
Ahmad, SH dalam pemaparannya mengatakan, "kegiatan advokasi penyuluhan
penyalahgunaan Narkoba oleh BNNK Bima kepada institusi masyarakat ditujukan
untuk mengajak agar bagaimana ke depan
dapat bersama-sama menyelamatkan anak bangsa".
Di samping itu, "masih
kurangnya daya mobilisasi gerakan penanganan Narkoba mendorong BNN Kabupaten Bima perlu memberdayakan seluruh komponen dalam
penanggulangan bahaya Narkoba.
Karena itu semua pihak
khususnya aparatur desa dan kecamatan dapat menjadi contoh untuk
"Mengatakan Tidak Pada Narkoba". Meskipun tantangan semakin besar,
namun kita tidak boleh patah semangat untuk mengajak orang menuju kepada
kebaikan". Tandas H. Ahmad.(M)
Post a Comment