Posko menangkan Pancasila Desak Pemerintah Atasi Kelangkaan Pupuk
Bima
Media NTB - Puluhan Mahasiswa Yang tergabung dalam Posko
Menangkan Pancasila Kabupaten Bima. Adari Partai Rakyat Demokratik (PRD) dengan
Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) dan Serikat Tani Nasional (STI) Menggelar
Aksi Demonstrasi Menuntut Terjadinya kelangkaan pupuk di Sejumlah Kecematan
Kabupaten Bima.
Aksi yang Dilakukan di persimpangan
ruas jalan lintas Bima – Dompu tepatnya di perempatan cabang Talabiu, Sekitar
pukul 09.00 Wita adalah mendesak
pemerintah agar kesejahteraan Petani dan Nelayan harus dioptimalkan. Bukan
malah mencekik dengan kelangkaan pupuk dan obat obatan untuk para para petani.
Koordinator Lapangan Abdul
Syahid dalam orasinya menuntut persolaan yang sangat krusial bagi petani
khususnya hampir seluruh kecematan di kabupaten Bima sangat membutuhkan pupuk.
”Kami
meminta kepada Distributor agar tidak menyelewangkan pupuk subsidi untuk petani
selain itu dia menghimbau dinas pertanian segera meninjau persolaan ini” Desak
Abdul Syahid.
Seharusnya, kata Abdul
Syahid, harga eceran pupuk (HET) sekarang harga pupuk yang di jual pengecer
melampui batas. Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila dan UUD
1945,sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kehidupan bangsa.”Kenapa di hari
ini para pedagang dan petani meradang” teriaknya.
Pantauan Media NTB rabu
(10/01/18), setelah melakukan orasi secara bergantian masa aksi menilai ini
perlu dilakukan pembenahan persolaan ini menuntut pada semua pihak selain itu
juga mereka menyorot dengan hadirnya Retail Modern Alfa Mart yang merusak
ekonomi pedagang local.
Masa aksi meminta segera
lakukan pembinaaan pemberdayaan petani dan cabut ijin alfa mart karena merusak
ekonomi warga. Lemah yakin PKL.(Arif)
Post a Comment