Tim Masih Mencari Warga Yang Terseret Banjir


Hingga Minggu (21/1) tim yang terdiri dari Taruna siaga bencana (Tagana) Dinas Sosial, TRC Penanggulangan Bencana BPBD, Pos SAR, Polsek Woha dibantu elemen masyarakat masih menyisir sepanjang alur sungai yang melintasi desa Keli- Desa Risa  hingga ke arah muara di Teluk Bima.
         
Namun, Korban Muhammad Nasir RT 05 / 03 Dusun sigi Desa Keli Kecamatan woha (45 tahun) yang terseret arus Sabtu sore kemarin sejauh ini belum ada tanda-tanda korban  ditemukan.
       
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin, SH  yang turut melakukan pencarian bersama Tim di lokasi Minggu (21/1) menyatakan, “belum ada tanda-tanda korban ditemukan, Tim yang terdiri dari Tagana,  SAR, TNI, Polri dan Masyarakat masih  menyusuri sungai dari Keli sampai ke laut”. Jelasnya.
        
Sabtu kemarin (20/1) usai menghadiri pertandingan sepak bola Mini di kecamatan soromandi, Jam 19.20 Wita, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bertolak ke rumah korban dan disambut  istri korban Mahani (42 tahun).
          
Kepada Mahani yang terlihat masih syok, Bupati berpesan agar terus berdoa. “Ta Kalembo ade, Ka Nae Doa” (mohon bersabar dan terus berdoa), mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat serta bersabar menghadapi cobaan ini”. Kata Bupati.
         

Berdasarkan laporan Bakesbang Kabupaten Bima, Korban bersama istrinya Mahani (42 tahun) sepulang dari sawah di So Tolo Ribo terseret arus sungai Sori Sakonto dan Soori Waku saat menyeberang sungai. Arus cukup deras memyebabkan istri korban terpeleset dan sempat terbawa arus sekitar 100 meter.   Korban mencoba menyelamatkan istrinya  dan berhasil. Namun  arus air yang semakin besar menghanyutkan korban.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.