2 Tahun Kepemimpinan Dinda-Dahlan, Ini Sejumlah Torehan Prestasinya
BIMA, Media NTB - Tanpa terasa, kepemimpinan Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer
telah berjalan dua tahun dan pada tahun 2018 ini akan menapaki tahun ketiga.
Meskipun telah banyak torehan prestasi yang diraih, namun masih banyak pula
tantangan, hambatan serta pekerjaan yang belum diselesaikan. “Insya Allah dalam
tiga tahun kedepan, kami akan mengupayakan untuk menuntaskan
pekerjaan-pekerjaan pemerintahan dan pembangunan sesuai amanah masyarakat
yang tentunya harus dibarengi dengan kerja sama, kerja keras dan semangat
persatuan serta ukuwah di antara kita semua seluruh elemen di daerah ini, Tanpa
persatuan dan kesatuan tentunya akan sangat sulit kita wujudkan cita cita dan
harapan itu. “ Kata Dinda.
Dinda-Dahlan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kebersamaan yang telah ditorehkan selama dua tahun terakhir dan semoga jalinan kebersamaan itu akan terus dirajut sampai tiga tahun kedepan.
Pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh pemerintah Kabupaten Bima dan seluruh lapisan masyarakat beserta stakeholders telah menunjukan perubahan dan keberhasilan dari tahun ke tahun. Indeks pembangunan manusia (IPM).Kabupaten Bima pada tahun 2016 adalah 64,15 terdapat tren peningkatan dari tahun-tahun hingga mencapai peringkat ke tujuh se propinsi NTB pada tahun 2017.
Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).PAD pada tahun 2016 sebesar 110 milyar rupiah
lebih, sedangkan tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 187 milyar rupiah
lebih. Selaras dengan peningkatan PAD tersebut,di bidang tata kelola keuangan,
Pemerintah Kabupaten Bima terus berhasil meraih predikat Wajar Tanpa
Pengelcualian (WTP) dari BPK. Keberhasilan ini diraih berkat akuntabilitas
kinerja keuangan dan kerja keras jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dalam
memenuhi seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, dan pada tahun 2018 ini,
seluruh pembayaran keuangan di Pemerintah Kabupaten Bima dilakukan dengan
sistim Non Tunai untuk menghindari praktek-praktek pemotongan dan pungli.
Di
bidang Perhubungan, armada pernerbangan telah bartambah dengan kehadiran
pesawat NAM AIR yang melayani Rute Bima- Denpasar PP. Pada tanggal 7 Februari
2018, NAM Air telah membuka penerbangan rute Bima- Lombok dan Lombok Bima
setiap hari. Inya Allah pada tahun 2019, pengembangan landasan pacu
Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima akan tuntas sehingga pesawat
berbadan lebar akan dapat beroperasi.
Di
bidang Komunikasi dan informatika, Radio Republik Indonesia Bima atau RRI Bima
mengudara di Bima dan kantor RRI Bima telah disiapkan di desa Kalampa kecamatan
Woha. Hal ini tentunya berkat perjuangan panjang yang terus menerus dilakukan
untuk menghadirikan Radio Publik sebagai wahana penyebarluasan informasi
tentang pembangunan daerah. Capaian lainnya di bidang Kominfo adalah
terpasangnya 16 pemancar BTS yang membuka isolasi wilayah selatan di kecamatan
Langgudu dan Lambu serta lingkar utara Sanggar dan Tambora. Disamping itu,
telah terpasang 86 jaringan internet pada berbagai tempat seperti sekolah,
yayasan, lembaga-lembaga sosial,puskesmas dan fasilitas lainnya di desa-desa
terpencil.
Di
bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bima meraih penghargaan sebagai daerah
yang mampu menurunkan angka Stunting pada anak yang ditandai dengan menurunnya
angka kematian bayi selama tiga tahun terakhir. Disamping itu, proses
rehabilitasi dan pembangunan 10 Puskesmas melalui Dana DAK Afirmasi maupun DAK
Reguler sebesar Rp. 26 Milyar telah berjalan dengan baik di tahun 2017 dan
secara simbolis akan diresmikan pada hari ini. Sepuluh puskesmas yang dilakukan
rehabilitasi maupun relokasi tersebut adalah Puskesmas Bolo,
Madapangga,Tambora,Wawo, Sape, Ngali, Palibelo,Ambalawi, Woha dan Langgudu.
Hal
yang membanggakan, pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan Dana
Afirmasi sebesar Rp. 83 Milyar untuk rehabilitasi maupun pembangunan puskesmas
baru, termasuk Puskesmas Pai kecamatan Wera. Pembangunan dan Pengembangan
puskesmas tersebut diharapkan akan semakin memperkuat aspek-aspek pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Di
bidang pendidikan kebudayaan, pemuda dan olahraga, Pemkab. Bima berhasil
mendapatkan penghargaan PAUD Tingkat Nasional dan kehadiran Porgram Inovasi
serta Rumah Inovasi telah berhasil merangsang kreatifitas dan inovasi para guru
dalam proses belajar Mengajar. Beberapa waktu lalu, Bapak Wakil Bupati Bima
mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam Forum Rembuk Nasional Pendidikan
di Kementrian Pendidikan RI atas kiprah Pemerintah Kabupaten Bima dalam rangka
pemeratan akses pendidikan di daerah-daerah pinggiran, dan beberapa
keberhasilan lainnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Inovasi, prakarsa dan kreatifitas masyarakat dalam mempromosikan budaya dan destinasi wisata cukup marak sepanjang tahun 2016 hingga 2017 yang dimulai dari Festival Uma Lengge, Festival Sangiang, Festival Tanjung Langgudu, Karnaval Rimpu di Sape dan sejumlah event lainnya. Hal ini memberikan energy positif bagi jajaran Pemerintah Daerah untuk terus memberikan dukungan terhadap prakarsa dan kreatifitas masyarakat di sejumlah wilayah. Alhamdulillah, jalur pendakian di lingkar Utara Tambora di jalur Oi Marai desa Kawinda Toi kecamatan Tambora semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dan pada bulan April 2018, akan ada event Teka Tambora 2018 di sepanjang lingkar utara kecamatan Sanggar dan Tambora. Mari kita sukseskan event tersebut dengan slogan. Ayo Ke Bima, Teka Tambora 2018.
Selama
dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bima terus melakukan pembinaan untuk
memperkuat kelembagaan koperasi dan UKM. Di bidang perindustrian dan
perdagangan telah banyak diberikan bantuan kepada kelompok Industri Kecil
Menengah dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan geliar perekonomian di
daerah yang diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang.
Di bidang Perikanan dan kelautan, telah banyak diberikan bantuan untuk para nelayan serta peningkatan kapasitas kelompok –kelompok nelayan dan pemberian ansuransi kepada para nelayan. Di Bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan kesehatan Hewan, telah banyak diberikan bantuan-bantuan untuk penguatan produksi pertanian dalam arti luas dalam rangka ikhtiar kita bersama membangun sistim pertanaian yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
D bidang Sosial keagamaan, sepanjang tahun 2017 telah banyak dikucurkan bantuan pembangunan masjid, mushalla, maupun pondok pesantren yang ada di sejumlah wilayah, termasuk kegiatan khataman massal yang diselenggarakan di penghujung tahun 2016 hingga 2017. Pada tanggal 17 Januari 2018 telah dicanangkan secara serentak Gerakan Pesantren Sehari atau disingkat GPS sesuai Peraturan Bupati Bima Nomor 25 Tahun 2017. “Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita terus galakkan Gerakan Pesantren Sehari dalam rangka terus mengedepankan aspek-aspek religus sesuai Visi Bima Ramah.” Ajak Dinda.
Beberapa
pembangunan strategis yang akan dilaksanakan dalam tiga tahun kedepan antara
lain penyelesaian pembangunan kantor Bupati Bima dan kantor-kantor instansi
Pemerintah dalam lingkungan kompleks kantor Bupati Bima, pembangunan Masjid
Agung Kabupaten Bima, pembangunan Taman Panda dan sejumlah pembangunan
strategis lainnya yang insya Allah akan kita tuntaskan dalam kurun waktu tiga
tahun kedepan.
Faktor
bencana alam yang sering terjadi sepanjang tahun 2016 hingga awal tahun 2018
menjadi penyebab kerusakan sejumlah infrastruktur maupun harta benda. Sarana
jalan dan jembatan serta jaringan irigasi telah mengalami kerusakan. Sebuah
kesyukuran bahwa pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan
dana hibah dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR Republik Indonesia
sebesar Rp. 41,25 Milyar untuk pengembangan Infrastruktur Irigasi berbasis
pemberdayaan terpadu melalui program IPDMIP( Integrated Participatory
Development And Manajemen Of Irigation Project). Dana Hibah tersebut
dialokasikan untuk empat tahun kedepan dan untuk tahun 2018 dialokasikan
sebesar Rp. 8,3 Milyar.
Dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan, infrastruktur memiliki peran penting di dalamnya. Kemudahan akses masyarakat, barang serta jasa memberikan pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan wilayah dan pengentasan kemiskinan. Pemerintah Daerah berkomitmen agar 191 desa yang ada di Kabupaten Bima sudah dapat diakses dengan jaringan jalan dan jembatan.
Selama
ini, masih terdapat 3 desa yang belum mampu di akses dengan baik yaitu Desa
Pusu, Desa Waduruka, dan desa Tamandaka di wilayah selatan kabupaten Bima.
Syukur Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Daerah mampu membuka
keterisolasian wilayah sehingga seluruh desa di kabupaten Bima sudah dapat di
akses melalui jaringan jalan dan jembatan. Pada tahun 2016, total anggaran yang
dialokasikan untuk Pembangunan / Peningkatan / Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
sebesar Rp. 129.135.766.000 yang bersumber dari DAK dan DAU dan tahun 2017
sebesar Rp. 131.799.311.600 yang bersumber dari DAK dan DAU.(M)
Post a Comment