Mobil Dinas Dipakai Oleh Pengawas Perusahaan, Dishub Terkejut

DOMPU, Media NTB - Berdasarkan aturan Juknis, asas pemanfaatan Mobil Operasional Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Dompu yang bermerek Helux diperuntukan buat Daerah-Daerah Pesisir untuk Operasional Perusda salah satunya Mobil yang saat ini sedang Firal diperbincangkan oleh Warganet khususnya di Media Sosial (Medsos) dengan nomor Polisi EA 9064 R.


Mobil Dinas yang dimiliki oleh Dishub Kabupaten Dompu yang bermerek tersebut ada Dua Unit, saat ini sudah di tempatkan di masing-masing Wilayah yakni Wilayah Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dan yang satunya lagi saat ini jadi bahan pembicaraan Publik sudah ditempatkan Khusus di Kecamatan Pajo diperuntukan Desa Lune, Desa Ranggo dan Desa Jambu atau sekitarnya.


Hal tersebut diuraikan oleh Kepala Bidang (KABID) Lalu Lintas dan angkutan Dinas Perhubungan “Muhammad Yusuf” di ruang kerjanya saat dikonfirmasi oleh Media NTB pada selasa (13/02/2018) sekitar pukul 14.15. Wita.


Terkait dengan Mobil Dinas tersebut yang digunakan oleh Proyek Perumahan BTN Dorompana Permai untuk mengangkut bahan material, membuat Kabid tersebut merasa terkejut dan heran.


“Bukan untuk pengangkutan bahan Proyek, melainkan untuk membantu Masyarakat di Daerah-Daerah pesisir seperti kekurangan air bersih, dan lain sebagainya, mobil itu lah yang punya peran mengantar dari dusun satu ke dusun yang lainnya”, jelasnya.



Lebih jauh, ia menegaskan tentang adanya pertukaran Plat Mobil itu, hal tersebut sudah disalah gunakan di luar dari prosedurnya, dan akan menarik kembali dan mempertanyakan bagaimana bisa berada dilaur jalur Operasional yang sudah ditetapkan.



Jika memang benar adanya bahwa mobil itu ditukar Platnya, kami akan menarik kembali Kendaraan Operasional itu, dan kami akan menanyakan juga kenapa sampai ada di lokasi pada lain jalurnya (Lokasi Proyek Dorompana) ujarnya.



Ditambahkan pula, bahwa pihak Dishub akan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban, dan ucapan terima kasih dengan adanya informasi ini.



“Kami akan memanggil pihak-pihak terkait, untuk dimintai keterangan pertanggungjawaban atas apa yang sudah dilakukan, terutama pihak Proyek itu, dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan turun langsung ke lokasi, kami sangat berterima kasih dengan adanya informasi ini”, tutupnya.[Poris]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.