Miris..!!!, Mobil Dinas, Dipakai Angkut Material Perusahaan
DOMPU, Media NTB
- Salah satu Mobil Operasional sepertinya Milik Dinas
Perhubungan, terlihat sedang mengangkut bahan bangunan (Semen) yang berlokasi
di Bank Tabungan Negara (BTN) Perumahan Dorompana Permai, Lingkungan Dorompana
Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, Senin 12/02/2018.
Mobil Dinas tersebut yang bernomor Polisi (EA 9064 R)
melakukan aktifitas yang memperuntungkan Proyek perusahaan tersebut kurang
lebih satu bulan dan bukan saja Semen yang diangkut tetapi bahan material
lainpun berupa Pasir, Bata, Besi, Kayu dan lain-lain.
Mirisnya lagi, Mobil Dinas tersebut dulu nya yang
berplat warna Merah kini dirubah jadi warna hitam oleh salah seorang Oknum yang
terlibat dalam kepemilikan sahan dalam hal ini adalah orang besar di Perusahaan
tersebut.
Muhammad Nur, S.Pt, atau biasa disapa akrap (Uma Neo)
selaku Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Sumber Daya dan Sumber Daya Alam
(LP2-SAMADA). Saat dikonfirmasi oleh beberapa Awak Media di kediamannya pada
senin (12/02/2018) Membenarkan adanya Mobil tersebut sedang melakukan aktifitas
“Berawal dari laporan masyarakat lalu saya melakukan
pengecekan ternyata memang benar adanya Mobil Dinas tersebut yang sedang
melakukan aktifitas, sayapun langsung mengambil gambarnya dan sumber keberadaan
mobil tersebut adalah disewa oleh pemegang proyek Perumahan BTN”, jelasnya.
Menurut dia pemanfaatan mobil Dinas tidak boleh
digunakan pada perusahaan yang dimiliki oleh orang perorangan atau Kelompok.
Bisa saja dipakai bila untuk kepentingan umum dalam hal ini melayani Masyarakat
atau kepentingan Pemerintah.
“Sepengetahuan saya tidak diperbolehkan mobil Dinas
untuk digunakan diluar dari kebutuhan Dinas. Ini menurut saya kalau pun ada
yang merasa beda dengan pendapat saya ya silahkan saja karena semua itu
tergantung pendapat masing masing”, Ujarnya.
Lebih jauh, “Uma Neo” merasa heran terhadap pemerintah
lebih khusunya Dinas Perhubungan sehingga sampai saat ini Mobil Dinas tersebut
dengan leluasa dan bebas melakukan kegiatan tanpa ada teguran dari pihak
pemerintah,
“Anehnya lagi, selama ini belum ada tindakan oleh
pihak Pemerintah yang menegurnya, dan Menurut saya pasti ada keterlibatan
pemilik sahan Perusahaan ini sehingga sampai saat ini mobil itu sangat leluasa
melakukan kegiatan, wajar saja tidak ada satupun Pemerintah terkait untuk
menegurnya”,Imbuhnya.[Poris]
Post a Comment