Hebat! Mahasiswa KKN UNS Solo, Sukses Lakukan Proker di Desa Nunggi Kecamatan Wera
BIMA,
Media NTB -
Disebagian universitas yang ada di Indonesia, kuliah kerja nyata (KKN)
masih menjadi satu fase perkuliahan yang wajib untuk dilewati.
KKN sebagai realisasi
kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Namun Mahasiswa KKN
Universitas Negeri Solo (UNS) berbeda dengan KKN mahasiswa lokal seperti
biasanya.
Kehadiran Mahasiswa KKN UNS
Solo selama empat puluh lima hari dari tanggal 10 Januari s/d 23 februari 2018
banyak memberikan terobosan baru untuk masyarakat desa nunggi , baik dalam bidang Pendidikan maupun bidang lingkungan dan Kesehata.
Yovie Winayu Asekti Selaku
Koordinator desa memaparkan Program Kerja mereka yang sudah selesai Kepada
Wartawan Media Ntb Jum'at, 23 Februari 2018.
1. Bidang Pendidikan
Yaitu; Memberikan Basic English dan kelas Inspirasi
di SMPN 2 Wera dan SMAN 2 Wera
dan Mendirikan Perpustakaan Habibie untuk
masyarakat Nunggi.
2. Bidang Lingkungan, yaitu;
Melakukan sosialisasi
kesehatan di seluruh sekolah di desa nunggi, Pola Hidup Sehat dan Bersih
(PHBS), Medical Cek Up, senam dan Festival Kesehatan. dan yang ke
3. Devisi Lingkungan yaitu;
sosialisasi pembibitan sayuran dan pembuatan Vertikultur di aula balai
desa, Gotong Royong, papan interpretasi pariwisata, pembuatan komposter
mandiri, desai lapangan, pengolahan sampah dan yang paling pentinga adalah
pembuatan Panel Surya ( tenaga surya).
Saat ditanyai tentang Pesan
dan kesannya oleh Media Ntb, Yovie menyampaikan terimakasih banyak terhadap
seluruh Masyarakat nunggi.
Tambahnya " Walau kami
bukan orang Bima, tapi alhamdulillah kami diperlakukan seperti anak dan
keluarga sendiri oleh masyarakat Nunggi walau ada sedikit masalah yg kemarin
kami rasakan".
Sementara itu Sekertaris
Desa Nunggi Edy Kurniawan yang
dikonfirmasi oleh Wartawan Media NTB lewat via teleponnya Sabtu, 24 Februari
2018, mengaku kehadiran KKN UNS sangat memberikan banyak manfaat terhadap
masyarakat kami, dari Perpustakaan Habibie, Tenaga Surya dan lampu keliling
lapangan bola desa kami, mereka datang betul-betul serius mendukung pembangunan
desa tanpa harus membebani pemerintah desa terkait anggaran, ini nuansa yang
berbeda" Tutupnya.(Saiful)
Post a Comment