Walikota Bima Tandatangani Kerjasama dengan Kementerian PUPR


Bima, Media NTB - Upaya pemenuhan target 100-0-100 (100 persen air, 0 persen kumuh dan 100 persen sanitasi) menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah Pusat dan daerah termasuk masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan program Kerjasama Penyelenggaraan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan Pemerintah Daerah, salah satunya Kota Bima.

Kamis, 1 Maret 2018, Walikota Bima M. Qurais H. Abidin bersama Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kementerian PUPR Ir. Dodi Krispratmadi, M. Env.E, menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Infrastruktur Penyehatan Lingkungan Permukiman di Kota Bima, di ruang rapat Direktorat PPLP Ditjen Cipta Karya.

Walikota Bima didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bima M. Amin, S.Sos, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Ir. H. Fakhrunraji, ME.

Penanganan kawasan kumuh melalui program 100-0-100dijalankan melalui dua target utama, yaitu pencegahan terhadap kemungkinan kumuh kembali dan peningkatan kualitas permukiman kumuh menjadi kawasan yang lebih baik, manusiawi dan layak huni.

Langkah pencegahan berkaitan dengan ketentuan-ketentuan yang menjadi pengendali agar kawasan kumuh tidak menjadi kumuh kembali. Seperti aturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Peraturan Daerah (Perda) Penataan Kawasan dan peraturan lainnya yang dikeluarkan Pemerintah Daerah.

Sementara untuk langkah peningkatan kualitas, hal yang dilakukan salah satunya adalah penyelenggaraan infrastruktur penyehatan lingkungan permukiman.

Walikota Bima menyatakan optimisme dan komitmen Pemerintah Daerah untuk optimalisasi program kerjasama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama ini.

“Masalah perkotaan selalu diikuti dengan persoalan kekumuhan. Luas wilayah tidak bertambah, tetapi penduduknya bertambah terus. Otomatis ketersediaan lahan semakin terbatas. Akibatnya mereka menempati bantaran sungai serta kawasana-kawasan tertentu yang kemudian memunculkan permukiman kumuh. Kita akan tertibkan dan tata kondisi ini agar Kota Bima semakin indah”, kata Walikota.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.