Diklat Manajemen Pengelolaan Koperasi Unit Desa se-Kota Bima Digelar
Bima,
Media NTB - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia dalam aspek kelembagaan organisasi koperasi, Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan (Koperidag) Kota Bima menggelar Diklat Manajemen Pengelolaan
Koperasi / Koperasi Unit Desa se-Kota Bima di Pusat Layaanan Usaha Terpadu
(PLUT) Kota Bima, Rabu, 11 April 2018.
Diklat dibuka oleh Staf Ahli
Walikota Bima Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Ir. Darwis, diikuti 30
pengurus koperasi yang ada di Kota Bima. Turut hadir Plt. Inspektur Inspektorat
Kota Bima, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah
Kota Bima.
Kepala Dinas Koperindag Kota
Bima Nurjannah, S. Sos melaporkan bahwa diklat manajemen pengelolaan koperasi
bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia pengurus koperasi. Selain itu, untuk menyeragamkan laporan
keuangan koperasi dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan koperasi.
Diklat akan dilaksanakan
selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 11 – 13 April 2018 di Aula PLUT Kota Bima.
Narasumber adalah tenaga ahli dari Dinas Koperindag Kota Bima dan tenaga PPKL koperasi
Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Sementara itu, Staf ahli
Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa seiring program revitalisasi
koperasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Bima, semakin banyak koperasi
yang bermunculan, antara lain koperasi “obor” (koperasi para guru), koperasi
Kasabua Ade, koperasi Purnawiran ABRI, Koperasi wanita, koperasi petani, dan
koperasi nelayan. Koperasi di Kota Bima ini memegang peranan penting dalam
pengembangan ekonomi sekaligus mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu,
diperlukan pembinaaan dari instansi terkait dalam pengelolaan atau manajemen,
sehingga menjadi koperasi yang amanah.
“Diklat manajemen
pengelolaan koperasi yang dilaksanakan ini memiliki peranan penting bagi
pengembangan usaha koperasi pada masa mendatang”. Kata staf ahli.
Selain itu, koperasi bisa
menjadi sarana untuk membangun sikap tolong menolong, peduli dan berbagi,
dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat. Untuk itu, staf ahli berharap
Dinas Koperindag dapat berperan aktif melakukan berbagai pembinaan terhadap
koperasi dengan mengoptimalkan keberadaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
“Plut harus hadir sebagai
rumah sehat bagi usaha mikro kecil dan menengah yang mengalami beragam
permasalahan, misalnya terkait akses permodalan, pemasaran, dan kemitraan.
Selain itu, Plut dapat dijadikan rumah bersama bagi para UKM yang ingin maju
dan berkembang bersama-sama.” Ujarnya.(M)
Post a Comment