Isu Dr. Zul Mendaftar Caleg Dibantah Pihak PKS
Ketua Umum DPD PKS Kab Bima, Ustadz Abdur Rahman |
Bima,
Media NTB - Akhir-akhir ini, santer beredar berita
tentang Dr. H. Zulkieflimansyah yang mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg)
DPR RI di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu, menyusul tersebarnya Daftar
Caleg Sementara (DCS) DPR RI dari Partai PKS di media sosial. Pada DCS itu, Dr.
Zulkieflimansyah ditempatkan pada urutan pertama, untuk Dapil NTB.
Hal tersebut menjadi
gorengan empuk para lawan politik Dr. H. Zulkieflimansyah. Di media sosial
bahkan sampai di beberapa media cetak. Pasalnya, Dr. Zul saat ini berstatus
sebagai Calon Gubernur NTB nomor urut 3, berpasangan dengan Dr. Hj. Sitti Rohmi
Djalilah kakak kandung Gubernur NTB.
Berbagai asumsi pun terus
digulirkan rival politiknya. Dari mulai Dr. Zul tidak serius berkompetisi dalam
Pilgub NTB, hingga dianggap menyerah sebelum berperang.
Kondisi itu mendapat
tanggapan serius dari PKS. Bahkan, Ketua Umum DPD PKS Kab Bima, Ustadz Abdur
Rahman langsung angkat bicara. Mengklarifikasi berbagai sorotan miring
tersebut.
“Dr. Zulkieflimansyah tidak
pernah mendaftar sebagai Caleg DPR RI di PKS dan dipartai manapun. Itu perlu
digaris bawahi. Dr. Zul bersama-sama wakilnya Ibu Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah,
PKS, Partai Demokrat dan seluruh relawan, insya Allah akan berjuang hingga
memenangkan Pilgub NTB ini,” jelas Abdur Rahman.
Terkait dengan munculnya
nama Dr. Zul pada DCS DPR RI PKS, disebabkan pola rekrutmen Caleg di internal
PKS, yang sangat berbeda dengan partai lain.
“Di PKS, untuk pencalonan
kader tidak ada proses pendaftaran. Jadi sangat berbeda dengan partai
lain. Nama-nama Caleg diperoleh melalui
pemilu internal PKS. Dimana semua kader diberi kesempatan untuk menunjuk kader
yang lain,” lanjut Abdur Rahman.
Dari nama-nama yang
diusulkan, selanjutnya akan dipilih kader yang memiliki suara signifikan. Untuk
diproses lebih lanjut dalam musyawarah atau proses pemilu internal berikutnya.
“Khusus untuk kader yang
telah menduduki jabatan publik, termasuk anggota DPR RI seperti Bang Dr. Zul.
Dinilai raport kinerjanya selama menjabat. Nah, karena kinerja Dr. Zul dinilai
gemilang saat menjabat anggota DPR RI. Maka secara otomatis nama Bang Zul
langsung masuk dalam DPS. Jadi gak ada itu istilah daftar-daftaran dalam PKS,”
tegasnya.
Abdur Rahman mengingatkan
pada para pendukung Dr. H. Zulkieflimansyah-Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, dan
masyarakat NTB umumnya, untuk tidak gampang termakan isu-isu yang jauh dari
kebenaran. Serta selalu mengedepankan tabayyun/cek-ricek setiap menerima
informasi.
“Mari mengedepankan
kesantunan dalam politik. Membedah kinerja figur dan visi-misinya, bukan
menggunakan pendekatan black/negative campaign. NTB ini kental dengan
nilai-nilai Islami, yang mengajarkan akhlakul kharimah dalam seluruh sendi
kehidupan. Tak terkecuali dalam berpolitik,” tandas Abdur rahman.
Sementara itu, Dr. H.
Zulkieflimansyah menanggapi santai serangan rival politiknya itu. Malah
menurutnya, gorengan tentang dirinya yang dituduh nyaleg di PKS, sebagai bentuk
kepanikan lawannya. Mengingat dari data survey, elektabilitas Paslon ZUl-Rohmi
terus melejit. Dr. Zul pun meminta kepada para pendukungnya untuk lebih
bersemangat.
“Ini isu yang sengaja
digelontorkan oleh lawan-lawan kita yang mulai panik. Ayo terus bekerja keras
dan menyapa masyarakat. Insya Allah kita menangkan Pilgub NTB 2018. Allahu
Akbar,” ujar Dosen Harvard University-Amerika ini.(M)
Post a Comment