Kota Bima Meraih Penghargaan Pangripta Nusantara
Mataram, Media NTB - Kota Bima kembali meraih penghargaan
Pangripta Nusantara, yaitu penghargaan bidang pembangunan dari Gubernur NTB
atas Pencapaian Indikator Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
2013-2018.
Penghargaan diserahkan oleh
Gubernur NTB Dr. TGH Zainul Majdi, MA, dan diterima langsung oleh Walikota Bima
M. Qurais H. Abidin pada pembukaan Musrenbang RKPD 2019 Provinsi NTB pada
Senin, 16 April 2018, di Hotel Lombok Raya Kota Mataram.
Pada periode 2013 – 2018,
ada 14 sasaran strategis Pemerintah Kota Bima, yaitu: (1) Meningkatnya
kepatuhan terhadap ajaran agama; (2) Meningkatnya kerukunan hidup beragama; (3)
Meningkatnya pelestarian nilai-nilai budaya lokal; (4) Meningkatnya mutu
pendidikan; (5) Meningkatnya daya saing; (6) Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat; (7) Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana
dasar; (8) Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik; (9) Meningkatnya
pelayanan publik yang prima; (10) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi; (11)
Meningkatnya pendapatan masyarakat; (12) Meningkatnya produksi pertanian; (13)
Meningkatnya kualitas infrastruktur perkotaan yang baik; serta (14)
Terpeliharanya keamanan dan ketertiban.
Berbagai sasaran strategis
ini bisa tercapai, dengan capaian indikator kinerja masing-masing sasaran
antara 90 hingga 100%.
Pertumbuhan ekonomi Kota
Bima pada tahun 2017 adalah sebesar 5,78%, sedikit lebih tinggi dari
pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada 5,07 %. IPM Kota Bima tahun 2017
adalah 73,67. Angka ini merupakan yang tertinggi di NTB dan diatas rata-rata
IPM nasional.
Demikian pula dengan
persentase penduduk miskin di Kota Bima pada tahun 2017 sebesar 9,27%. Ini
merupakan prestasi yang signifikan karena pada tahun 2013 angka kemiskinan Kota
Bima masih berada pada angka 10,54%. Angka kemiskinan Kota Bima merupakan angka
kemiskinan terendah di provinsi NTB dan berada dibawah rata-rata nasional.
Gubernur NTB juga
mengapresiasi kinerja pemerintah Kota Bima yang dinilai berprestasi dalam
merencanakan pembangunan hingga mengantarkan Kota Bima menjadi terbaik pertama
di NTB pada Anugerah Pangripta Nusantara.
Dalam menentukan pemenang
Anugerah Pangripta Nusantara, dibentuk tim penilai yang terdiri atas Tim
Penilai Independen, Tim Penilai Utama, dan Tim Penilai Teknis. Tim ini
menyeleksi seluruh Kabupaten/Kota melalui tiga tahap. Pertama, penilaian
dokumen oleh Tim Penilai Teknis yang beranggotakan Perencana Muda sampai dengan
Perencana Madya ataupun Pejabat Eselon III Kementerian PPN/Bappenas. Kedua,
penilaian proses perencanaan oleh Tim Penilai Utama yakni Pejabat Eselon II
Kementerian PPN/Bappenas dan Tim Penilai Independen. Ketiga, verifikasi dokumen
dan proses perencanaan oleh Tim Penilai Independen yang beranggotakan para ahli
di berbagai bidang penting yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan
nasional.
Salah satu indikator
penilaian adalah inovasi daerah. Kota Bima menampilkan inovasi aplikasi Simone
(Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah).
Disamping itu, Kota Bima juga menerima penghargaan sebagai daerah yang paling
progresif dalam pencapaian kinerja RPJMD Provinsi NTB untuk indikator kinerja
rata-rata usia perkawinan penduduk.
Pada tingkat nasional Kota
Bima juga terpilih sebagai nominator penerima penghargaan pembangunan.
Penilaian akan dilakukan pada tanggal 21 April 2018. Untuk kategori kabupaten,
Kabupaten Lombok Utara meraih predikat terbaik 1 dan juga terpilih sebagai nominator
penerima penghargaan tingkat nasional bersama Kota Bima.
Walikota menyampaikan ucapan
terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima yang telah berupaya
menampilkan kinerja terbaik. Ia berharap prestasi ini menjadi salah satu hal
baik yang dwariskannya pada akhir masa jabatan, dan semoga dapat dipertahankan
bahkan ditingkatkan oleh jajaran Pemkot Bima dibawah kepemimpinan Kepala Daerah
terpilih hasil Pemilukada 2018.(M)
Post a Comment