Walikota Buka Launching Gerakan Wajib Paud Satu Tahun Pra SD, Paud Holistik dan Kota Ramah Anak
Bima,
Media NTB - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun
Kota Bima ke - 16 yang jatuh pada tanggal 10 April 2018 mendatang, Dinas
pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima melakukan launching gerakan wajib paud satu
tahun pra SD, paud holistik dan kota ramah anak dirangkaikan dengan lomba
kreatifitas anak tahun 2018 yang berlangsung di Paruga Nae, Jum'at, 06 April
2018.
Launching gerakan wajib paud
ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bima H.M Qurais H. Abidin ditandai dengan
pelepasan balon oleh Walikota Bima, Kepala BPPAUD dan Dikmas NTB Drs. Eko
Sumardi, M.Pd dan Bunda Paud Kota Bima Hj. Yani Marlina.
Hadir pada kegiatan
tersebut, Kapolres Bima Kota, para asisten setda, pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah beserta camat dan lurah lingkup Pemerintah Kota Bima, pimpinan
organisasi wanita, anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Bima, serta para guru
paud se - Kota Bima.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Bima Drs. Alwi Yasin, M.Ap dalam pengantarnya menyampaikan
bahwa launching gerakan wajib Paud pra SD, Paud holistik dan kota ramah anak
bertujuan untuk mencetak generasi emas sesuai tema yang diusung pada kegiatan
tersebut, yaitu mewujudkan generasi emas, sehat, cerdas, ceria, dan
berintegritas.
Bunda Paud Kota Bima
menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangatlah penting, karena
Paud dapat mempersiapkan anak usia dini usia 0-6 tahun sebelum mengenyam
pendidikan di tingkat sekolah dasar. Menurut Hj. Yani Marlina, Usia 0-6 tahun
merupakan masa perkembangan otak dan pembentukan karakter anak, "Usia ini
merupakan usia emas perkembangan anak, untuk itu harus diisi dengan pendidikan
yang baik". Ujarnya.
Bunda Paud berterimakasih
kepada Pemerintah Kota Bima yang telah menerbitkan Peraturan Walikota Bima
tentang pendidikan karakter Paud berbasis kearifan lokal pada tahun 2017 dan
Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan pendidikan anak usia dini tahun 2018.
" Ini adalah salah satu bentuk implementasi keterlibatan pemerintah dalam
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini". Katanya
Senada yang disampaikan oleh
Bunda Paud Kota Bima, Kepala BPPAUD dan Dikmas NTB mengapresiasi Pemerintah
Kota Bima yang telah menggelar kegiatan launching gerakan wajib Paud. Ia juga
mengapresiasi adanya Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota yang diterbitkan
Pemerintah Kota Bima terkait penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
Katanya, keberadaan Perda dan Perwali tersebut dapat mendukung peraturan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan pemerintah sebagai kriteria
sekolah yang memenuhi standar, sehingga pendidikan Paud di Kota Bima menjadi
lebih baik.
Sementara itu, Walikota Bima
dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat agar berperan serta dalam
pendidikan anak terutama para orangtua karena anak-anak mengambil teladan
pertama dari orangtua. Selain itu, walikota juga mengajak untuk bersama-sama
memperkuat kontrol sosial untuk meredam penyalahgunaan obat khususnya tramdol
yang akhir-akhir ini marak terjadi dan bertentangan dengan kota ramah anak.
“Pendidikan anak yang
berkualitas dan perwujudan kota ramah anak hanya bisa tercapai jika kita semua
ikut terlibat, terutama dimulai dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal”.
Pungkasnya.
Pada kegiatan launching
tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) gerakan wajib Paud 1
tahun pra SD, Paud holistik integratif dan Kota Bima ramah anak oleh Walikota
Bima, Kepala BPPAUD dan Dikmas NTB, serta Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Bima. Di akhir acara dilakukan pemberian plakat oleh Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima kepada Walikota Bima yang diterima
oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Bunda Paud dan Kepala BPPAUD dan Dikmas NTB.(M)
Post a Comment