Audiensi HMI dengan Pihak Lembaga STIE Bima Berakhir Ricuh
Bima,
Media NTB - Beberapa pekan yang lalu seorang mahasiswa Hj.
Indah Damayanti Putri yang melakukan ujian skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Bima, ternyata mengundang kecemburuan dari mahasiswa yang lain.
Puluhan mahasiswa yang
tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE Bima, melakukan
Audiensi dengan pihak Lembaga kampus STIE Bima di aula kampus setempat pada Rabu
(30/05/2018).
Diketahui bahwa tujuan
audiensi sejumlah Mahasiswa dengan pimpinan kampus ini adalah untuk
mempertanyakan terkait adanya mahasiswa yang diduga mendapatkan perlakuan
istimewa dari pihak Kampus disbanding mahasiswa lainnya.
Pantauan wartawan, malah audiensi
tersebut tidak ada kesimpulan yang didapatkan, bahkan berakhir dengan
kericuhan. “Kami marah karena ketua lembaga STIE Bima, Firdaus ST MM yang
seharusnya menjadi panutan bagi kami malah mengeluarkan bahasa yang tidak sopan
terhadap saya selaku ketua umum HMI komisariat STIE Bima” Ungkap Sahbudin Ketua
HmI Komisariat STIE Bima kepada media ini.
“Tri darma perguruan tinggi harus
diikuti oleh mahasiswa, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat
sebagai sayarat mutlak meraih gelar sarjana. Sedangkan kami menilai seorang mahasiswa yang telah
diujikan yakni Umi Dinda (sapaan akrab) tidak pernah mengikuti yang namanya,
pendidikan dan penelitian layaknya mahasiswa yang lain di kampus ini.” Tutur Sahbudin.
“Bahkan selama saya menjadi
mahasiswa di STIE Bima ini, tidak pernah saya melihat Umi Dinda melakukan
proses perkuliahan tiap hari seperti kami”. Terangnya.
Sahbudin menegaskan, jika pihak
lembaga STIE tidak menyelesasikan dengan secepatnya persoalan yang ini, maka
kami akan melakukan demonstrasi yang sebesar-besarnya.
“Sebagai ketua HMI dan
Mahasiswa STIE, saya mendesak kepada ketua lembaga STIE Bima agar bertanggung
jawab atas pernyataannya yang telah merendahkan saya, dan secara jantan segera
meminta maaf kepada kami” Desak Sahbudin.
Ketua lembaga STIE Bima,
Firdaus ST MM yang hendak diwawancarai oleh wartawan di kampus setempat tidak berhasil, karena yang bersangkutan segera memasuki ruangan.(Uchok)
Post a Comment