FUI Bima Himbau Masyarakat Hindari Kampanye Hitam dan Politik Uang

Ketua FUI Bima Ustadz Asikin

Bima, Media NTB - Forum Umat Islam (FUI) Bima menyerukan kepada seluruh masyarakat termasuk peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak agar menghindari segala bentuk politik hitam (black campign) maupun politik uang (money politics) atau bentuk suap.


Seruan tersebut disampaikan Ketua FUI Bima, Ustadz Asikin ketika dimintai tanggapan berkaitan potensi perpecahan umat karena adanya poltik uang/ transaksional maupun politik hitam.


Menurut Ustadz Asikin dalam beberapa dalil sudah jelas, bahwa umat Islam harus mengindari politik saling menjatuhkan. Apalagi saat ini merupakan momentum Ramadan 1439 Hijriah, sehingga harus menghindari gontok-gontokan, upaya mencari-cari kesalahan pihak lain atau saling menjelekkan.


“Kami mengimbau masyarakat untuk mengindari politik uang atau saling menjelek-jelakan apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan. Kami tetap menyampaikan anjuran-anjuran kepada masyarakat menghindari kampanye hitam yang dapat memecah umat,” katanya saat dihubungi melalui Ponsel, Kamis (17/5/2018).


Diakui Ustadz Asikin, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan ajakan maupun koordinasi dari pihak penyelenggara Pemilu di Kota Bima yang akan mengajak tokoh-tokoh agama mengampanyekan perlawanan terhadap politik uang maupun politik hitam.


Kendati demikian, FUI Bima sebagai lembaga pemersatu umat terus berupaya memberikan berbagai anjuran-anjuran kepada masyarakat sesuai tuntunan Islam melalui berbagai kegiatan dakwah seperti safari keliling maupun gerakan shalat subuh yang selalu rutin dilaksanakan.


“Materi ceramah juga disisipkan agar masyarakat mengindari poltik uang atau upaya saling menjatuhkan,” ujarnya.(NS/B11)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.