Gelar Pasukan Satlinmas PAM TPS Pemilukada 2018, Ini Pesan H. Qurban
Bima,
Media NTB - Rabu (30/5) bertempat di Halaman Kantor
Bupati Bima di Godo, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Qurban, SH mewakili
Bupati Bima memimpin acara Gelar Pasukan Satlinmas PAM TPS Pemilukada Serentak
2018. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kasat Pol PP Kab. Bima, Kasat Pol PP
Kota Bima, perwakilan Polres Kota dan Kabupaten Bima serta para anggota
Satlinmas.
Dalam sambutannya, Asisten
Pemerintahan dan Kesra H. Qurban, SH mengatakan bahwa tinjauan hakiki dari
penyelenggaraan pesta demokrasi yang terejawantah dalam bentuk Pemilihan Umum
baik Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden, Pemilihan Umum Legislatif maupun
pada konteks kewilayahan dan daerah termediasi dalam bentuk Pemilihan Umum
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, bukan hanya sekedar mengakomodasi hak dan
potensi politik setiap warga negara; lebih dari itu, selain sebagai manifestasi
ketentuan normatif Negara demokrasi, juga merupakan wasilah menghadirkan
penyelenggara negara yang legitimate dan capable, paling tidak berdasarkan
hasil penilaian dan pilihan rakyat secara mayoritas.
“Mengingat sakralnya nilai
hajatan tersebut, segenap komponen bangsa mesti memiliki komitmen yang sangat
tulus, bahwa menjaga kemurnian proses pelaksanaan pemilihan Kepala/Wakil Kepala
Daerah merupakan kewajiban moral bagi siapapun, terutama aparatur formal
pemerintahan harus sanggup menciptakan iklim sejuk dalam seluruh tahapan pesta
demokrasi, mengikhtiarkan keamanan dan ketertiban serta menjamin kesuksesan
seluruh rangkaian Pemilu.” Ujar H. Qurban.
H. Qurban, SH juga berpesan
agar anggota Satlinmas untuk menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi
komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, mengatur dan mengarahkan
pengguna hak pilih untuk lebih menjaga ketenteraman dan ketertiban diri,
keluarga dan masyarakat, serta lakukan deteksi untuk mengetahui dinamika dan
fenomena yang berkembang selama proses pemungutan suara di TPS.
“Perkokoh kerja sama yang
harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur TNI, POLRI dan segenap
komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi yang proaktif dalam rangka
pengamanan pemungutan suara serta menjaga komitmen dan netralitas, dan tidak
terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemungutan
suara.” Tutup H. Qurban.(M)
Post a Comment