Wakil Bupati Bima Buka Bimtek SIMPEG


Bima, Media NTB - Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer membuka secara resmi Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kepegawaian Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang diselenggarakan oleh BKD dan DIKLAT Kab. Bima (Kamis, 33 Mei 2018) bertempat di Eks Aula BP4K.


Wabup mengapresiasi serta menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta serta para Nara Sumber yang telah berkenan meluangkan waktu untuk bersama-sama saling berinteraksi ilmiah guna mentransformasikan ilmu dan keahlian khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian bagi aparatur yang mengabdi di lingkungan premerintah Kabupaten Bima.


Menurut beliau, Kegiatan  ini  relevan  dan  memiliki  arti  yang  sangat  penting  dalam  upaya  mendukung peningkatan  citra  Aparatur Sipil  Negara selaku  pelayan  masyarakat  dengan  menumbuh  kembangkan  kinerja  aparatur  dan  budaya  serta etos  kerja  organisasi  demi  terwujudnya  kepemerintahan  yang  baik dalam kerangka reformasi  birokrasi.


Lebih lanjut, Dimensi pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian memiliki cakupan yang sangat luas serta memiliki peran yang sungguh esensial demi keberhasilan dan perkembangan organisasi.


Akurasi informasi terutama sekali informasi kepegawaian, akan sangat berpengaruh pada manajemen Sumber Daya Manusia berikut ketepatan pengambilan kebijakan maupun keputusan yang membarengi dinamika pelaksanaan tugas setiap organisasi pemerintahan.


“Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian merupakan suatu sistem informasi manajemen yang berfungsi untuk mengelola data, manajemen dan admnistrasi kepegawaian sehingga bermuara pada optimalnya  pemetaan segala bentuk potensi yang ada pada setiap aparatur, baik yang berhubungan dengan keahlian dengan merujuk pada latar belakang edukasi maupun berdasarkan pada riwayat dan pengalaman penugasan serta penjenjangan dan penjabatan” ungkap Wabup.

.       
Hal strategis lain yang juga menjadi bagian dari Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG),  bertujuan  untuk  meningkatkan  daya  guna,  hasil  guna,  transparansi  dan  akuntabilitas  penyelenggaraan  pemerintahan;  dimana  salah  satu  fokus  terpenting  pencapaian  sasaran  reformasi  birokrasi  itu  adalah  penataan  Aparatur Sipil Negara (ASN).


Dalam  rangka  penataan  Aparatur,  tentunya  kita  membutuhkan  informasi  dasar  yang menjadi referensi  analisis  yang  bertujuan  untuk  memperoleh  informasi  tentang  karakteristik  pekerjaan  yang  ada  disetiap  unit  kerja; selanjutnya  dirumuskan  atau  diformulasikan menjadi pendistribusian tugas dan kewenangan serta kejelasan hak dan kewajiban bagi setiap aparatur sesuai posisi dan fungsi masing – masing. 


Perlu  saya  tegaskan kembali bahwa  analisis dimensi-dimensi kepegawaian baik analisis jabatan  dan  analisis  beban  kerja  bukanlah  merupakan  analisa  pribadi  atau  individu  personel  dalam  jabatan,  tetapi  merupakan  analisa  teknis  berkenaan  dengan  karakteristik  jabatan  tersebut. 


Oleh  karena  itu,  mesti  memuat  informasi  yang  akurat  tentang  karakteristik   jabatan,  uraian  tugas  dan  kegiatan,  wewenang   dan  tanggung  jawab,  kedudukan  dan  pola  hubungan  kerja,  perangkat  pendukung  yang  diperlukan, dimensi  dan  resiko  jabatan serta keterangan komprehensif setiap diri ASN.


Hasil  analisa  jabatan  atau  rumusan  jabatan  tersebut  selanjutnya  dijadikan  dasar  untuk  untuk  melakukan  berbagai  kegiatan  manajemen  di bidang  kepegawaian  diantaranya  untuk  menyusun  peta  jabatan. 


Dengan  demikian,  kegiatan  analisis  jabatan  dan  analisa  beban  kerja  menjadi  mutlak  dilakukan  oleh  semua  instansi  pemerintah  dalam  upaya  memperoleh  komposisi  kelembagaan  dan  jumlah  pegawai yang proporsional.


“Saya berharap BIMTEK ini akan dapat meningkatkan  kualitas  perencanaan  pegawai  baik bagi penyusunan  formasi  pegawai rasional,  dapat  diintegrasikan  dengan  analisa  beban  kerja  untuk  memudahkan   SKPD  dalam  melakukan  manajemen, tata  kerja  dan  pembagian  tugas  pokok  dan  fungsi   yang   pada gilirannya dapat  dijadikan  sebagai  umpan  balik  bagi  penyempurnaan  organisasi  dan  tata  laksana dalam  mewujudkan  penyelenggaraan  pemerintahan    yang  efektif  dan  efisien. Kepada  seluruh  peserta saya berpesan agar mengikuti  kegiatan  ini  dengan  sungguh-sungguh,  gali  sebanyak  mungkin  informasi dan pengetahuan dari  para  narasumber,  agar  sekembalinya  saudara  ketempat  tugas,  saudara dapat  mengimplementasikan informasi dan pengetahuan tersebut sebagai pendukung efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan tugas hingga pada akhirnya memberikan capaian yang maksimal” harap Wabup.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.