Berikan Rasa Aman Pada Masyarakat Dalam Pilkada, TNI Polri Apel dan Patroli Gabungan
Lombok,
Media NTB - Lotim, Senin 25 juni 2018 pagi tadi bertempat di lapangan Mapolres
Lombok Timur, telah berlangsung kegiatan Apel Bersama dan Cipta Kondisi dalam rangka Kesiapan
Pengamanan Pilkada di Kabupaten Lombok Timur tahun 2018.
Pada kesempatan tersebut
dalam arahan Kapolres Lombok Timur AKBP M. Eka Faturahman, S.I.K menyampaikan
beberapa hal antara lain ucapan terimakasih kepada Kodim, Yonif 742/SWY dan
Brimob atas kerja sama dan bantuan selama
proses tahapan Pilkada serentak, selaku Kapolres diri memiliki
tanggungjawab moral, memberikan semangat dan
sama - sama memelihara kekompakan
antara kita dalam melaksanakan setiap tugas, disampaikan juga bahwa dirinya
penanggungjawab dalam pengamanan Pilkada
di wilayah Polres Lombok Timur, untuk itu setelah kegiatan apel ini seluruh personil
baik Kodim 1615/Lotim, Polres Lotim,
Kompi Bantuan Yonif 742/SWY, Sat Brimob, bersama-sama melaksanakan kegiatan
patroli skala besar yang nantinya akan melintasi route yang telah ditentukan,
menurutnya hal ini sebagai salah satu bentuk kegiatan guna memberikan jaminan
rasa aman kepada warga masyarakat menjelang pilkada serentak sehingga
seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak
politik secara langsung, umum, bebas, rahasia tanpa intimidasi dari pihak yang
tidak beranggungjawab tutupnya. Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah personil dinataranya Satu SSK Gabungan Kiban Yonif 742/SWY dan
Kodim 1615/Lotim, Satu SSK Brimob gabungan Subden 2 Lotim dan Subden 3 Loteng
den B,Satu SST Dalmas Polres Lotim, Satu Tim patroli SPM Kodim 1615/Lotim.
Ditempat terpisah Dandim
1615/Lotim, Letkol Inf Agus Setiandar, S.I.P., disela waktu saat
mendampingi Danrem 162/WB pada
telecomfrence diruang data Korem 162/WB Menyampaikan terkait kegiatan apel
tersebut menyampaikan Perlu diketahui
bahwa agenda penyelenggaraan Pemilu adalah salah satu indikator penting dalam
mengukur keberhasilan proses kehidupan berdemokrasi, yang mutlak harus
dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Kesuksesan Pemilu/Pemilukada, mutlak
menjadi tanggung jawab seluruh
komponen masyarakat,
termasuk TNI/Polri sebagai
aparat Negara. Akan tetapi TNI/Polri dituntut untuk tidak
melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, salah satu aktualisasinya yaitu
TNI/Polri harus bersikap netral dalam setiap kegiatan pesta demokrasi (Pemilu).
Bersikap Netral dalam kehidupan politik, diartikan tidak memihak serta tidak terpengaruh oleh
tarikan partai politik untuk ikut memperjuangkan kepentingannya, dan tidak
melibatkan diri pada kegiatan politik praktis diartikan tidak terlibat dalam
kegiatan dukung-mendukung untuk kepentingan salah satu calon. "Prajurit
profesional harus mengedepankan kedisiplinan dan tidak berpolitik
praktis," sesuai dengan Dasar Netralitas TNI, yaitu Undang-undang Nomor 15
Tahun 2011 dan UUD Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, mengamanatkan bahwa
prajurit TNI harus Netral dalam kehidupan berpolitik dan tak melibatkan diri
pada politik praktis.
"Terkait pelaksanaan
pengamanan, TNI AD jajaran Kodim 1615/Lotim akan terus berkoordinasi dengan
aparat Kepolisian maupun instansi terkait di wilayah jika terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan dalam setiap tahapan proses pilkada ", kata Agus.
Agus juga menghimbau agar
masyarakat untuk sama – sama memelihara situasi kondusif dilingkungan masing -
masing serta menjaga proses pilkada berlangsung tertib, aman dan lancar
sehingga pemilu kada serentak / kehidupan demokrasi tidak tercoreng ",
tegasnya.(M)
Post a Comment