Jelang Pemungutan Suara, Apel Besar 3 Pilar Kamtibmas Digelar
Bima,
Media NTB - Jumat, 8 Juni 2018, Kepolisian Resort Bima
Kota menggelar Apel Besar 3 Pilar Kamtibmas di halaman Kantor Polres Bima Kota.
Kegiatan dihadiri oleh Walikota Bima M. Qurais H. Abidin beserta unsur Kodim
1608/Bima, Brimob, FKUB Kota Bima, dan Ketua MUI Kota Bima.
Bertindak sebagai pembina
apel adalah Kapolres Bima Kota AKBP Made Bagus Winarta, SIK. Disampaikannya,
apel besar ini dilaksanakan dalam rangka mendorong terpeliharanya kamtibmas
dalam wilayah hukum Polres Bima Kota menjelang pelaksanaan pemungutan suara
Pilkada serentak tahun 2018.
Ketiga pilar yang dimaksud
adalah Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah. Diharapkan apel besar ini bisa
semakin membangun sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah sebagai
ujung tombak dan garda terdepan dalam mewujudkan situasi serta kondisi
lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, Lurah harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 serta dapat
memelihara keutuhan NKRI, dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat
di wilayah kekuasaannya.
Babinsa sebagai unsur
pelaksana Koramil bertugas melaksanakan bimbingan dan tugas teritorial,
memberikan penyuluhan bela negara, serta membangun masyarakat di bidang
ketahanan dan keamanan negara. Sementara Bhabinkamtibmas adalah pengembang
fungsi Polmas di kelurahan.
Kapolres mengingatkan, saat
ini kita masih dalam tahap kampanye Pilkada serentak 2018, sementara tahun
depan kita akan memasuki tahapan Pilpres 2019. “Semuanya itu menjadi tanggung
jawab kita bersama agar dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses
sesuai dengan harapan bangsa dan negara”, kata Kapolresta.
Ia juga menyampaikan
apresiasi atas kerjasama seluruh pihak sehingga situasi dan kondisi kamtibmas
wilayah hukum Polres Bima Kota saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
Ada beberapa arahan
Kapolresta kepada unsur 3 pilar Kamtibmas. Pertama, agar dapat terus
meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME dalam melaksanakan tugas
agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
Kedua, sebagai aparatur
negara hendaknya tetap bersikap netral dan tidak berpihak kepada golongan atau
kelompok manapun selama pelaksanaan Pilkada.
Ketiga, agar senantiasa
menjadi sumber informasi bagi pimpinan dan membantu penyelesaian masalah yang
terjadi di tengah-tengah masyarakat serta siap menjaga persatuan masyarakat
dalam bingkai demokrasi dan keutuhan NKRI.
Terakhir, agar meningkatkan
dan terus memupuk soliditas sesama aparatur negara yang baik dalam menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa.(M)
Post a Comment