Anggaran Perbaikan Pipa PDAM Yang Rusak Akibat Banjir Sudah Realisasi Rp 9,3 Miliar
H. Maman |
Bima Media NTB - Air minum merupakan salah satu kebutuhan tiap
hari untuk keberlangsungan hidup bagi masyarakat, lebih khususnya masyarakat
kota Bima.
Selama ini yang menjadi kendala bagi masyarakat, untuk
mendapatkan air lantaran kota Bima mendapatkan sebuah musibah yang begitu besar
yaitu banjir yang melanda kota Bima pada 23 Desember 2016 lalu.
Sehingga pada waktu itu saluaran pipa air minum milik Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima rusak total. Demikian Ungkap H. Maman Direktur
Teknis PDAM. Saat ditemui media ini di ruangannnya pada Senin (23/07/18).
“Pihak dari PDAM pun mengeluh dengan pemerintah provinsi karena
tidak mengeluarkan anggran untuk pipa air, sementara sudah 2 tahun yang lalu
kita mengajukan anggran untuk perbaikan pipa tersebut, akan tetapi baru
beberapa bulan ini anggaran itu baru cair sebesar 9,3 miliar”. Terangnya.
Makanya saat ini semua yang ada di pinggiran jalan itu, terlihat
ada penggalian tanah untuk pipa, mungkin tahun 2019 sudah selesai semua
pekerjaan itu bahkan 3 sumur yang di sediakan untuk kebutuhan masyarakat ini.
Katanya.
Sementara sumber air yang di ambil selama ini ada dua tempat
yaitu, dari Nungga dan Lela.
Bahkan yang menjadi masalah yang besar saat ini, karena
masyarakat Lela yang tidak termasuk dalam pelanggan PDAM mereka menggunakan air
PDAM sebanyak 28 liter di dalam pipa tersebut, sementara folume pipa air itu
sebanyak 30 liter, jadi hanya 2 liter saja yang terkirim dari PDAM. Bebernya.
Bahkan untuk proyek yang ada di Nungga itu sudah dikerjakan
semua dengan anggaran sebesar 3,6 miliar, jadi sudah tidak ada lagi yang
namanya pipa bocor dan rusak, karena sudah diperbaiki semuanya pada tahun 2017
kemarin. Tutupnya.(Uchok)
Post a Comment