Warga Lingkungan Sarata Kekurangan Air Bersih, Ini Tanggapan BPBD Kota Bima

Masrin

Bima, Media NTB - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, telah menerima permintaan pengiriman air bersih di 18 titik di kota Bima pada tahun 2018 ini.


Warga lingkungan Sarata Kelurahan Paruga, Yuda mengatakan, dengan adanya Krisis Air Bersih tersebut kami dari masyarakat Sarata banyak yg berkeluh kesah karena pemerintah harus menyiapkan pasokan Air bersih sebagai langkah Antisipasi kekeringan atau kemandetan siklus air sebagai kebutuhan Utama warga masyarakat setempat.


"Dengan adanya kemacetan Air bersih tersebut kami juga mengharapkan kepada Pemerintah supaya setiap hari tetap aktif dalam memasukan Pasokan Air bersih terutama dilingkungan sarata" ungkapnya.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Masrin mengungkapkan bahwa, ada 18 titik tempat yang terdafrar kesulitan air bersih diataranya dikelurahan melayu terdapat 2 titik, kelurahan Tanjung 8 titik, sarata 4 titik kelurahan Dara 2 titik.


Masrin menjelaskan, dalam pembagian air bersih pada 18 titik yang bermasalah ini tetap dilaksanakan dengan teratur setiap hari, Kalau Disarata Kelurahan Paruga Kecamatan Rasa Na,e Barat dari Kami BPBD Kota Bima tetap memberikan bantuan Air Bersih walaupun pelaksanaanya selang satu hari.


Lebih lanjut, Masrin menuturkan, kalau tahap pembagian 4 Titik di Sarata itu Tergantung korban, ada kalanya pada 1 titik tersebut juga terdapat 30 lebih rumah Tangga yang bermasalah yang harus diberikan air minun 1 kali dalam 2 hari.


“Air bersih itu tidak dipungut biaya, karena itu adalah program kami, bukan baru ini saja pelaksanaan program tersebut berjalan, akan tetapi setelah banjir  2016  yang melanda kota Bima program pembagian air bersih tetap  rutin dilaksanakan oleh pemerintah kota Bima” Akunya.


Menutup pembicaraan dengan wartawa, Masrin mengatakan bahwa untuk memaksimalkan pemberian bantuan air, pihak BPBD kota Bima sudah mengkoordinir seluruh pihak terkait di kota Bima anatara lain Dinas Sosial dan perusahaan baik BUMN maupun BUMD yang siap untuk ikut membantu.(Mijin)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.