10 Tahun Derita Katarak, Hidup Miskin, Arasid Butuh Uluran Tangan Dermawan


Bima, Media NTB - Arasid (45 tahun) warga Desa Sandue Kecamatan Sanggar kabupaten Bima hanya bisa beraktivias di sekitar rumahnya karena menderita katarak sejak lama.



Bahkan sakit pada bagian mata tersebut sudah sejak lebih dari 10 tahun. Ironisnya warga yang tinggal di gubuk reot di Rt 07 Rw 04 tidak pernah mendapatkan bantuan sampai saat ini.



Kondisinya sangat memprihatinkan, hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya bergantung dari belas kasihan dari para tetangga dan warga setempat.



“Hidupnya sebatang kara. Kebutuhan setiap hari bergantung dari tetangga,” kata tetangga Arasid, Arif.



Menurut Arif, Arasid tinggal di gubuk reot tersebut bersama dengan ibunya yang kini memasuki usia senja. Selain itu, sang ibu juga mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan.



“Hanya tinggal berdua dengan ibunya yang tidak bisa melihat dan mendengar,” katanya.



Melihat kondisi keluarga tersebut Ia berharap relawan atau pihak terkait dapat membantu. Pasalnya selama ini, Arasid bersama Ibunya belum pernah merasakan beberapa program dari pemerintah, salahsatunya program pengentasan kemiskinan.



“Selain itu, mereka juga tidak memiliki kartu BPJS. Sebagai tetangga kami sangat prihatin karena nyaris tidak pernah dibantu oleh pihak terkait manapun,”. Tutupnya.(Uchok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.