BAGUNA PDI Perjuangan salurkan Bantuan Korban Gempa KLU


Mataram, Media NTB - Pasca gempa bumi berkekuatan 7 skala richter (SR), Minggu (05/08), yang menguncang Lombok menyisakan derita mendalam.



Di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang paling parah terdampak bencana gempa, hingga kini puluhan  ribu warganya masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian membutuhkan bantuan mendesak.



Kepedulian pada korban bencana, menggerakkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, turun ke lokasi warga yang terdampak dan memberikan bantuan kemanusiaan .

DPP PDI Perjuangan yang telah membentuk Tim Tanggap Darurat  Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), menurunkan 1000 relawan membantu korban Gempa , salah satunya di ke Dusun Karang Nangka, Desa Sokong Kec Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), sejak Selasa (07/08) malam.



Selain menurunkan tiga mobil ambulance yang dikonsentrasikan di Sembalun, Lombok Timur untuk menangani keadaan darurat, relawan BAGUNA juga disebar ke beberapa titik pengungsi di Lombok Utara.



Salah seorang tokoh adat di Dusun Kr Nangka, Harnowadi, mengaku bersyukur adanya bantuan dari relawan PDIP Perjuangan. “Bantuan yang masuk ke dusun ini baru dari PDIP dan UNRAM. Sampai sekarang belum ada bantuan yang masuk dari pemerintah,”kata Harnowadi yang juga salah satu Kabid di dinas kebudayaan dan Pariwisata KLU yang kantornya rusak berat.



Tim relawan yang mulai turun kemarin sore di Dusun Kr Nangka, menyalurkan bantuan makan 3 kali sehari.  Bantuan serupa juga disalurkan ke beberapa tempat pengungsian di Lombok barat.



Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Utara, Raden Nuna Apriadi, menceritakan sebagian besar relawan yang berasal dari Lombok Utara juga terdampak gempa.



“Rata-rata rumah mereka juga hancur akibat gempa,” cerita Nuna di tengah-tengah pengungsi, Selasa (07/08) malam.



Nuna juga mengkomandai penyaluran bantuan yang disalurkan 1000 relawan dari seluruh Tim Tanggap Darurat  BAGUNA DPD PDI Perjuangan NTB.



Menurutnya, saat ini yang mendesak dilakukan Pemda KLU yaitu memulihkan listrik dan air bersih PDAM. Karena tidak ada air, maka pengungsi hanya bisa mandi di sungai yang juga dijadikan tempat buang hajat. Selain itu juga dibutuhkan penyaluran obat-obatan, pampers untuk bayi, dan pembaut wanita.



“Selama ini KLU gelap gulita,” tutur Nuna, yang menambahkan pentingnya penyaluran obat-obatan.



Untuk diketahui Rumah beserta isinya Ketua DPC PDIP KLU ini rusak berat hampir rata dengan tanah akibat gempam Meski demikian  tidak menyurutkan Kader militan  Moncong Putih tersebut untuk membantu sesamanya .



Dari pantauan media , di dusun  Karang Nangka, desa sokong  baru ada 24 tenda yang masing-masing diisi 8 KK atau 40 orang. Sehingga tiap tenda para pengungsi harus tinggal berdesakan.



Ada cerita menarik, salah seorang pengungsi yang rumahnya hancur adalah Dr haziziah. Selain mengungsi, dokter perempuan itu sekaligus jadi tenaga medis." saya pengungsi sekaligus menjadi tenaga medis ditenda pengungsi ini,' ujar dokter perempuan ini yang menyumbangkan persediaan  obat-obat pribadinya untuk kamp pengungsian ini.



Saat ini, sekitar 90 persen infratruktur, rumah warga, termasuk kantor pemerintah di KLU mengalami kerusakan. Bahkan rumah sakit di Tanjung yang baru dibangun kondisinya rata dan retak mengkhawatirkan.



Ketua Tim Tanggap Darurat DPP PDI Perjuangan, Dewi Kencana, pihaknya mengakui relawan yang ditugaskan membantu warga yang terdampak gempat tentu tidak bisa mengkover semua korban Gempa



Karena itu, pentingnya relawan bekerjasama dengan semua pihak membatu korban di KLU. “Kami mengakui, tentu tidak bisa mengkover semua korban. Setidaknya, kami berusaha untuk berbagi kehidupan  bersama saudara-saudara yang menjadi korban,” ungkapnya.



Tim relawan Baguna PDI Perjuangan  yang bermoto “Tertawa dan menangis bersama masyarakat” itu akan terus mendampingi korban.  Dan tim yang dibentuk partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu tidak menentukan batas waktu tanggap darurat.



“Kami akan terus menampingi korban,” tegasnya.



Sementara itu Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat mengakui sebagian besar relawan PDIP KLU yang membantu penanganan korban gempa rumahnya juga hancur rata akibat gempa. Akan tetapi karena kepedulian dan komitmennya  para kader PDIP membantu saudara-saydaranya yg tertimpa musibah. " Semangat gotong royong dan kesetiakawanan sosial yang memotivasinya kader-kader PDIP untuk tetap bersama rakyat ,' ujarnya .



PDI Perjuangan ,Lanjut Rachmat akan mengerahkan semua kekuatan kadernya untuk bahu membahu menyalurkan bantuan partai guna memulihkan warga korban gempa." Dalam waktu dekat bantuan tenda , terpal , makanan bayi , dll akan segera tiba ke KLU ," tambahnya .



Selanjutnya dapur Umum BAGUNA untuk korban Gempa KLU  dipusatkan di kantor DPD PDI Perjuangan, Jl Lingkar Selatan  akan  membantu menyalurkan makanan untuk korban gempa sehari tiga kali disemua titik rata-rata 1000 bungkus." BAGUNA  masak sehari tiga kali untuk disalurkan utamanya di KLU ," ujar kader perempuan PDIP  Endang Yuliati disela-sela mengemas nasi bungkus.(Uchok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.