Belum Ngaku ke Pangkalpinang dan Pontianak yang Instagenik? Kunjungi Spot Mengagumkan dengan Terbang Bersama Wings Air
Wings Air pesawat ATR72-600 registrasi PK-WHS. Foto oleh Bintang Brilliant Akbar
|
Bangka, Media NTB - Bangka di Kepulauan Bangka Belitung (Babel)
menyimpan banyak objek wisata spektakuler. Pantai dengan batuan granit
berukuran besar dan nampak tertata alami menjadikan daya tarik untuk
dijelajahi, begitu memukau. Di sisi lain, tak kalah menarik ialah cekungan
bekas galian tambang timah dengan air berwarna biru nan eksotis, destinasi
inilah dikenal Danau Kaolin.
Bagi traveler penyuka alam, wilayah yang
beribukota Pangkalpinang ini menawarkan air terjun, gurun pasir, perkebunan
hingga wisata perbukitan. Untuk sajian kuliner wajib dimasukkan ke dalam daftar
wisata. Beberapa makanan kategori lezatnya bikin ketagihan
yaitu tahukok, otak-otak, kue pelite, sambal rusip, lakso, lempah kuning dan
mie ikan toboali.
Setelah dari Pangkalpinang, Pontianak dan sekitarnya di
Kalimantan Barat (Kalbar) telah menggugah perhatian untuk dikunjungi.
Menguatkan predikat sebagai Kota Khatulistiwa dan Kopi Pancong, khusus pecinta
kopi, Jalan Gajah Mada tempat paling asyik, apalagi malam hari. Disinilah
tersaji menu kopi bercita rasa khas.
Wilayah berjuluk seribu sungai di belahan Borneo Barat ini,
jelas menonjolkan wisata air yang unik. Selain itu pengunjung dapat menyambangi
wisata sejarah dan budaya, di antaranya Rumah Betang Radakng, replika rumah
adat suku Dayak, Museum Negeri Pontianak, Makam Kesultanan Batulayang, Keraton
Kadriah, Vihara bodhissatya Karaniya Mettta.
Kedua kota dengan beragam pillihan wisata itu sangat mengagumkan
dan instagenik, cocok bagi kawula muda traveling ala millennial.
Dijamin membuat pengalaman jadi berkesan. Tak perlu khawatir bagaimana menuju
ke sana, Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group efektif 10 Agustus 2018 membuka
rute baru dari Pangkalpinang ke Pontianak dan 11
Agustus 2018 akan memulai layanan Pontianak ke
Pangkalpinang. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai
pertama dan satu-satunya yang menghubungkan kedua destinasi tersebut.
Penerbangan Pangkalpinang – Pontianak – Pangkalpinang dilayani
secara regular pergi pulang (PP) setiap hari. Pesawat dijadwalkan
berangkat dari Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang (PGK) bernomor IW1230
pada pukul 11.45 WIB, tiba di Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak
(PNK) pukul 12.40 WIB. Untuk rute sebaliknya, Wings Air bernomor IW1231
menggunakan jadwal lepas landas 06.05 WIB dan mendarat di Depati Amir pada
07.15 WIB.
Untuk mengabadikan momen terbaik dan menambah sensasi pengalaman
saat bepergian, Wings Air mengajak terbang menggunakan pesawat turboprop tipe
ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan
dimanjakan oleh interior kabinnya. ATR paling nyaman dan canggih di kelasnya
yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, mengatakan, “Kehadiran layanan perjalanan
udara langsung (direct flight) akan menguntungkan bagi traveler dan business di
kedua propinsi, karena jarak tempuh hanya 55 menit yang selama ini memakan
waktu lebih panjang dengan transit di kota lain terlebih dahulu. Keuntungan
lainnya, masyarakat Kalbar dapat melanjutkan penerbangan dari Pangkalpinang ke
Palembang, Tanjung Pandan dan Batam. Sedangkan lewat Pontianak, warga Bangka
bisa meneruskan ke kota lain seperti Ketapang, Putussibau, Sintang, Balikpapan,
Makassar, Surabaya hingga ke negeri tetangga – Kuching, Serawak, Malaysia.”
“Wings Air berkomitmen dalam memperkuat konektivitas penerbangan
domestik dan regional. Penerbangan baru yang menghubungkan Sumatera bagian
selatan dengan Kalbar diharapkan bisa menarik minat sekaligus kunjungan
pelancong ke daerah tujuan wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Langkah
Wings Air ini juga mendukung program pemerintah untuk menggeliatkan pasar
pariwisata nasional serta percepatan distribusi logistik,” papar Capt.
Redi.
Wings Air optimis, pasar akan terus berkembang dari destinasi
baru Pangkalpinang dan Pontianak. Dengan demikian, diproyeksikan bisa
memberikan peluang bagi Wings Air untuk menambah jumlah frekuensi penerbangan.
Merilis informasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, kunjungan
wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kalimantan Barat Mei 2018
mencapai 7.939 kunjungan atau naik 45,32% dibandingkan kunjungan wisman Mei
2018.
Sementara data wisatawan menurut BPS Kota Pangkalpinang,
berdasarkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Babel
pada Juni 2018 mencapai rata-rata 36,96%, naik 1,46 poin dibandingkan Mei 2018
yaitu 35,50%. Komposisi antara lain Kabupaten Bangka Tengah 46,81%, Belitung
(41,21%), Kota Pangkalpinang (33,40%), serta Kabupaten Bangka (17,35%).
Hingga kini, Wings Air telah terbang ke 110 destinasi dalam dan
luar negeri. Untuk layanan regional, sudah melayani ke Kuching, Miri, Malaka di
Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan
perhari dengan didukung 54 pesawat terbaru ATR 72-500/ 600.
Wings Air mengutamakan aspek keselamatan, keamanan serta
kenyamanan penerbangan. Komitmen itu telah dibuktikan Wings Air dengan
memperoleh sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan dari auditor tingkat
internasional tertinggi yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) yang telah
terdaftar sejak akhir 2017.(M)
Post a Comment